• News

Biden: Kematian Migran di Dalam Truk di Texas Mengerikan

Akhyar Zein | Rabu, 29/06/2022 06:50 WIB
Biden: Kematian Migran di Dalam Truk di Texas Mengerikan Polisi berada di tempat kejadian di dekat San Antonio di mana puluhan migran ditemukan tewas di sebuah truk pada 27 Juni (foto: AP/ vox.com)

JAKARTA - Presiden AS Joe Biden menggambarkan sebagai "mengerikan dan memilukan" kematian pada hari Selasa dari 50 migran yang ditemukan di dalam sebuah trailer-traktor di negara bagian Texas.

"Doa kami bersama mereka yang kehilangan nyawa, orang yang mereka cintai, serta mereka yang masih berjuang untuk hidup mereka. Seperti biasa, saya berterima kasih atas kerja cepat semua responden pertama Federal, negara bagian, dan lokal," katanya. kata dalam sebuah pernyataan.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan 22 orang Meksiko termasuk di antara yang tewas serta tujuh dari Guatemala dan dua dari Honduras. Kewarganegaraan dari 19 lainnya belum diidentifikasi.

Menurut laporan awal, tragedi di San Antonio disebabkan oleh penyelundup atau pedagang manusia.

"Insiden ini menggarisbawahi perlunya mengejar industri penyelundupan kriminal multi-miliar dolar yang memangsa para migran dan menyebabkan terlalu banyak kematian tak berdosa," kata Biden.

“Mengeksploitasi individu-individu yang rentan untuk mendapatkan keuntungan adalah hal yang memalukan, seperti halnya kemegahan politik di sekitar tragedi, dan pemerintahan saya akan terus melakukan segala kemungkinan untuk menghentikan penyelundup manusia dan pedagang mengambil keuntungan dari orang-orang yang berusaha memasuki Amerika Serikat di antara pelabuhan masuk.”

Polisi mengatakan suhu di Texas selatan tengah mencapai 103 derajat Fahrenheit (39,4 derajat Celcius) Senin ketika mayat-mayat itu ditemukan.

FOLLOW US