• Gaya Hidup

Wagashi Camilan Manis Jepang, Selain Enak harus Indah Dipandang Mata

Tri Umardini | Selasa, 28/06/2022 07:01 WIB
Wagashi Camilan Manis Jepang, Selain Enak harus Indah Dipandang Mata Wagashi Camilan Manis Jepang, Selain Enak harus Indah Dipandang Mata. (FOTO: ISTOCK)

JAKARTA - Wagashi merupakan kuliner populer di Jepang. Wagashi adalah camilan manis yang dibuat dengan sentuhan seni tinggi.

Wagashi dibentuk sangat cantik dan teliti. Diletakkan dalam sebuah piring atau nampan, rasanya sayang untuk memakannya karena bentuknya yang indah.

Wagashi dalam bahasa Jepang, ‘wa’ artinya Jepang, dan ‘gashi’ artinya makanan manis. Jadi Wagashi adalah makanan manis Jepang.

Menurut chef yang membuat Wagashi, selain enak, Wagashi harus indah dipandang mata.

Ada Wagashi yang berbentuk bunga, ikan, dan yang lainnya. Bentuk-bentuk Wagashi yang unik ini asalnya dari kecantikan bunga atau kenampakan alam sesuai musim di Jepang.

Perubahan musim biasanya juga mengubah warna alam, teman-teman. Misalnya di musim gugur alam tampak berwarna kecokelatan dan kuning, sementara saat musim semi banyak bunga warna merah muda dan rumput yang hijau.

Berawal dari Moci

Sebenarnya moci merupakan awal mula Wagashi. Ini karena moci adalah salah satu makanan manis tertua di Jepang.

Jika kue moci dikenal berbentuk bulat, Wagashi alias kue manis ini punya beragam bentuk yang cantik dan detail.

Manisan yang dibawa dari luar Jepang juga memengaruhi beragam bentuk Wagashi.

Meski namanya makanan manis, tingkat rasa manis Wagashi sudah diatur supaya rasa bahan asli pembuatan kuenya tetap terasa.

Bahan pembuatan Wagashi itu misalnya kacang merah atau kacang putih.

Wagashi ini seringkali dijadikan pendamping saat upacara minum teh. Fungsinya adalah untuk menegaskan rasa teh dengan rasa manis yang pas.

Secara umum, Wagashi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Namagashi atau kue dengan kadar air 30 persen,
Hannamagashii atau kue dengan kadar air 10 – 30 persen, dan
Higashi atau kue dengan kadar air kurang dari 10 persen.

Salah satu Wagashi yang paling terkenal di Jepang adalah manju. Manju ini adalah pasta kacang yang dibungkus dengan adonan dan dikukus, lalu dipanggang.

Ada juga monaka yaitu adonan yang terbuat dari moci yang ditipiskan dan dilebarkan lalu diisi pasta kacang dan dipanggang.

Daifuku yang berupa pasta kacang dibungkus moci juga salah satu Wagashi yang terkenal.

Di Tokyo, ada sebuah toko Wagashi yang terkenal sejak Era Edo, yaitu Fukushimaya. Toko itu menyediakan wagashi jou namagashi yang dibuat dengan cantik.

Wagashi jou namagashi ini disebut sebagai Wagashi berkualitas tinggi.

Di toko Fukushiyama, Wagashi dibuat berdasar musim. Selama setahun kira-kira ada 200 jenis Wagashi berbeda yang dijual di sana.

Pemilik toko ini masih menyimpan buku desain Wagashi sejak dulu, sehingga desain tradisional Wagashi tetap dibuat.

Ada juga Wagashi yang dibuat dengan cetakan kayu khusus supaya bentuknya tetap sama samapai ke generasi berikutnya.

Tapi ada juga yang tidak dicetak dan hanya dibentuk menggunakan tangan. Pembuatan makanan ini harus teliti karena banyak detail kecilnya. (*)