• News

Mantan Pemberontak Berhaluan Kiri Menangkan Pemilihan Presiden Kolombia

Akhyar Zein | Selasa, 21/06/2022 03:10 WIB
Mantan Pemberontak Berhaluan Kiri Menangkan Pemilihan Presiden Kolombia Mantan pemberontak Gustavo Petro dan istrinya Veronica Alcocer merayakan di depan pendukungnya setelah memenangkan pemilihan presiden putaran kedua di Bogota, Kolombia, Minggu, 19 Juni 2022. (foto: AP/ ctvnews.ca)

JAKARTA - Gustavo Petro membuka era baru politik dengan menjadi presiden berhaluan kiri pertama negara itu. Mantan pemberontak itu menang tipis dalam pemilu putaran kedua di Kolombia, Minggu.

Ini upayanya yang ketiga Petro sebagai senator untuk memenangkan kursi kepresidenan. Ia mendapat 50,47 persen suara, sedangkan raja real estat Rodolfo Hernández meraih 47,27 persen. Hampir semua surat suara sudah dihitung, menurut hasil yang dirilis oleh otoritas pemilu.

Kemenangan Petro menggarisbawahi perubahan drastis dalam politik kepresidenan untuk negara yang telah lama meminggirkan kaum kiri karena dianggap terkait dengan konflik bersenjata.

"Hari ini tidak diragukan lagi adalah hari bersejarah. Kita sedang menulis sejarah pada saat ini. Sejarah baru untuk Kolombia, untuk Amerika Latin, untuk dunia," adalah kata-kata pertama Petro setelah mengakui kemenangannya.

Petro pernah menjadi pemberontak, terlibat dalam gerakan M-19 yang kini sudah bubar. Ia diberi amnesti setelah dipenjarakan karena keterlibatannya dalam gerakan tersebut.

Di markas besarnya di ibu kota Bogota, pesan di layar berbunyi, "Gracias Colombia," atau "Terima kasih Kolombia."