• Gaya Hidup

Kenali Gejala dan Pengobatan Sindrom Ramsay Hunt yang Diderita Justin Bieber

Tri Umardini | Sabtu, 11/06/2022 15:31 WIB
Kenali Gejala dan Pengobatan Sindrom Ramsay Hunt yang Diderita Justin Bieber Kenali Gejala dan Pengobatan Sindrom Ramsay Hunt yang Diderita Justin Bieber. (FOTO: INSTAGRAM JUSTIN BIEBER)

JAKARTA - Justin Bieber baru saja mengumumkan menunda konsernya akibat didiagnosis Ramsay hunt.

Apa itu Ramsay Hunt?

Menurut situs Mayo Clinic, sindrom Ramsay Hunt terjadi ketika wabah herpes zoster memengaruhi saraf wajah di dekat salah satu telinga Anda.

Selain ruam herpes zoster yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt dapat menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran di telinga yang terkena.

Sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh virus sama yang menyebabkan cacar air, yang tetap berada di saraf bahkan setelah cacar air sembuh.

Virus tersebut dapat aktif kembali bahkan bertahun-tahun kemudian.

Jika tidak ditangani tepat waktu, dapat menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

Bahkan ketika diobati lebih awal, sindrom ini bisa sangat menyakitkan, berlangsung selama beberapa bulan, dan menyebabkan gangguan pendengaran jangka pendek.

Sindrom ini lebih banyak dijumpai pada pasien berusia dewasa, baik yang berjenis laki-laki maupun perempuan.

Namun, dalam beberapa kasus yang jarang ditemukan, sindrom ini juga bisa dialami oleh anak-anak.

Menurut laman Mayo Clinic, ada 2 gejala utama dari sindrom Ramsay Hunt, yaitu:

Ruam kemerahan yang terasa sakit dengan bintil-bintil berisi cairan, di dalam dan sekitar telinga.
Paralisis atau kondisi lumpuh pada bagian wajah yang terdapat ruam.
Biasanya, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi pada saat bersamaan. Namun, bisa saja ruam muncul terlebih dahulu, begitu pula sebaliknya.

Sindrom ini juga mungkin dapat menimbulkan gejala-gejala lain, seperti:

Sakit telinga
Pendengaran memburuk
Telinga berdengung (tinnitus)
Kesulitan menutup salah satu mata
Merasa seperti berputar atau kliyengan (vertigo)
Perubahan pada indra pengecap, atau kehilangan kemampuan mengecap makanan
Mulut dan mata kering
Kemungkinan ada tanda--tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Hubungi dokter jika Anda mendapati adanya ruam cacar api yang disertai dengan kelumpuhan di area wajah dan telinga.

Pengobatan yang dimulai dalam waktu 3 hari sejak kemunculan awal gejala akan meminimalisir risiko terjadinya komplikasi.

Tubuh masing--masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Apa penyebab sindrom Ramsay Hunt?

Penyebab utama sindrom ini adalah infeksi virus yang sama dengan penyebab cacar api dan cacar air, yaitu varicella-zoster.

Virus ini diyakini menginfeksi saraf wajah yang terletak dekat telinga bagian dalam. Ini yang menyebabkan terjadinya iritasi dan pembengkakan pada saraf-saraf tersebut.

Seseorang yang sudah pernah terkena cacar dan sembuh mungkin masih memiliki virus tersisa di dalam sarafnya. Namun, virus akan berada dalam fase “tertidur”.

Beberapa tahun kemudian, virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebabkan gejala-gejala sindrom Ramsay Hunt, terutama jika sistem imun tubuh melemah.

Apa saja faktor-faktor risiko untuk terkena sindrom Ramsay Hunt?
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena sindrom ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki salah satu dari beberapa faktor risiko di bawah bukan berarti Anda pasti akan terkena kondisi ini.

Faktor-faktor risiko hanyalah beberapa kondisi yang dapat memperbesar peluang Anda untuk mengalami suatu penyakit atau gangguan medis.

Berikut adalah beberapa faktor risiko dari sindrom Ramsay Hunt:

Berusia di atas 60 tahun
Pernah menderita cacar air atau cacar api
Memiliki sistem imun tubuh yang lemah
Belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar
Bayi yang baru lahir
Ibu hamil
Bagaimana cara mengobati sindrom Ramsay Hunt?
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Sebelum menentukan pengobatan yang sesuai, dokter perlu memeriksa kondisi Anda untuk membuat diagnosis yang akurat.

Diagnosis dapat dibuat berdasarkan pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, serta gejala-gejala yang dialami pasien.

Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat, biasanya dokter akan mengambil sampel cairan dari bintil-bintil di wajah atau telinga Anda.

Dengan melakukan pengobatan secepat mungkin, Anda akan terhindar dari komplikasi jangka panjang, seperti:

Kehilangan pendengaran permanen
Kelumpuhan wajah permanen
Kerusakan mata
Postherpetic neuralgia (rasa sakit permanen pada area bekas cacar)

Pilihan pengobatan yang tersedia untuk mengatasi sindrom Ramsay Hunt adalah sebagai berikut:

1. Obat antivirus
Pengobatan dengan obat antivirus (seperti acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir) dapat melawan virus varicella-zoster serta menyembuhkan luka pada kulit dengan lebih cepat.

Obat-obatan tersebut juga membantu mengurangi rasa sakit yang berkaitan dengan herpes zoster.

2. Kortikosteroid
Untuk meningkatkan kinerja obat antivirus dalam melawan sindrom ini, dokter juga biasanya akan meresepkan obat kortikosteroid seperti prednisone.

3. Obat pereda nyeri dan vertigo
Rasa sakit akibat sindrom ini dapat terasa sangat parah, bahkan setelah bintil merah hilang. Kondisi ini disebut dengan postherpetic neuralgia.

Post herpetic neuralgia adalah efek yang mengganggu pada beberapa orang yang menderita herpes zoster dan sindrom Ramsay Hunt.

Setelah bintil merah hilang, nyeri dapat berlangsung selama 6 bulan bahkan mungkin lebih lama. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang kuat, seperti carbamazepine atau diazepam.

Jika Anda mengalami vertigo yang cukup parah, dokter juga dapat memberikan Anda resep obat-obatan seperti antihistamin dan antikolinergik.

Apakah ada pengobatan rumahan untuk sindrom Ramsay Hunt?

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi sindrom Ramsay Hunt:

Jagalah daerah yang terkena bintil merah agar tetap bersih.
Gunakan kompres basah yang dingin pada bintil merah untuk meringankan rasa sakit.
Gunakan obat pereda nyeri atau obat anti-inflamasi yang tersedia di apotek, seperti ibuprofen.
Gunakan obat tetes mata dengan kandungan pelembap jika mata Anda menjadi kering.
Pada malam hari, oleskan salep mata dan gunakan penutup mata.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
(*)

FOLLOW US