• Bisnis

Siapkan Dana Pendidikan Anak dengan 3 Pilihan Investasi Ini

Tri Umardini | Sabtu, 04/06/2022 20:01 WIB
Siapkan Dana Pendidikan Anak dengan 3 Pilihan Investasi Ini Siapkan Dana Pendidikan Anak dengan 3 Pilihan Investasi Ini. (FOTO: HAPPINEST)

JAKARTA - Apakah Anda sudah menyiapkan dana pendidikan untuk keberlanjutan sekolah anak?

Pasalnya menilik kalender pendidikan, semester genap tahun ajaran 2021/2022 akan segera berakhir dan tahun ajaran baru 2022/2023 diperkirakan mulai awal Juli 2022.

Sebaiknya dana pendidikan sudah disiapkan jauh-jauh hari agar Anda tidak kelabakan begitu sang anak memasuki usia sekolah. Ada beragam cara menyiapkan dana pendidikan.

Salah satunya dengan cara investasi. Dengan berinvestasi, kita tidak hanya berpeluang mengalahkan inflasi, namun juga berpotensi meraih cuan menarik.

Apalagi inflasi biaya pendidikan di Indonesia tergolong cukup tinggi, yang diperkirakan sekitar 10-15 persen per tahun.

Jika tidak pintar-pintar menyikapi, maka kita akan kerepotan saat harus membayar biaya masuk sekolah anak. Karena itu dibutuhkan strategi jitu untuk menyiapkan dana pendidikan anak.

Dikutip dari bareksa.com, berikut tiga pilihan investasi khas yang bisa dipertimbangkan, agar kita bisa menyiapkan dana pendidikan anak:

1. Reksadana

Reksadana dikelola oleh manajer investasi/MI berpengalaman dan mengelola dananya secara profesional.

Tersedia ratusan sekitar 210 produk reksadana di Bareksa, dengan beragam jenis reksadana antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana indeks.

Investasi reksadana juga fleksibel karena investor bisa mencairkan dananya kapan saja. Tidak harus menunggu hingga jangka waktu tertentu untuk dapat mencairkan dana tersebut.

Reksadana online praktis karena semua serba dilakukan secara online, bisa kapan saja dan di mana saja.

Kelebihan lainnya adalah nilai minimum investasi di reksadana sangat terjangkau, bisa mulai Rp10.000. Reksadana diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga independen negara yang mengawasi seluruh kegiatan di dalam sektor keuangan.

2. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

SBN Ritel merupakan produk investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada individu atau investor ritel.

Keuntungan investasi di SBN Ritel antara lain 100 persen aman karena dijamin negara dan Undang-Undang, meraih cuan sekaligus berkontribusi menyediakan pembiayaan pembangunan negara, dan mudah serta praktis karena semua dilakukan secara online.

Saat ini, SBN Ritel yang sedang ditawarkan pemerintah dan juga bisa dipesan di Bareksa adalah Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011. Masa penawaran SBR011 sudah berlangsung sejak 25 Mei 2022 dan masih tersisa 14 hari lagi sebelum ditutup pada 16 Juni 2022.

Kupon atau imbal hasil SBR011 ditetapkan minimal 5,5 persen, dengan fitur floating with floor (mengambang dengan batas minimal). Dibandingkan suku bunga acuan Bank

Indonesia, yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate yang saat ini di level 3,5 persen, maka selisih (spread) imbal hasilnya 2 persen.

Keunggulan lain berinvestasi di SBR011 adalah hanya terkena pajak sebesar 10 persen atas kupon.

3. Emas Batangan

Melalui fitur Bareksa Emas, Bareksa menyediakan investasi emas fisik dengan fasilitas titipan.

Bareksa Emas bekerja sama dengan mitra yang memiliki lisensi dari OJK sebagai perusahaan gadai yang dapat menjalankan usaha penitipan emas, yakni Indogold dan Pegadaian.

Investasi emas di Bareksa sangat terjangkau bisa mulai Rp50.000 atau ukuran 0,1 gram saja. Pendaftaran Bareksa Emas cukup dilakukan secara online, setelah itu investor bisa melakukan transaksi beli dan jual emas online.

Jadi, reksadana, emas batangan atau SBN, instrumen investasi apa saja yang Anda pilih untuk menyiapkan dana pendidikan untuk sekolah anak? (*)

FOLLOW US