JAKARTA - Amber Heard kalah dalam persidangan pencemaran nama baik dari tuntutan Johnny Depp mantan suaminya.

Imbasnya, Amber Heard harus membayar ganti rugi kepada bintang Pirates of the Caribbean.

Saat ini dengan kariernya yang terancam jeblok, tak diketahui secara pasti situasi keuangan Amber Heard.

Meskipun pemeran Aquaman Amber Heard telah menghasilkan jutaan dolar untuk karyanya di televisi dan film.

Kesaksian di persidangan telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah kantong Amber Heard cukup untuk membayar jumlah yang begitu besar.

Ada spekulasi tentang kemampuan finansial Amber Heard untuk membayar ganti rugi.

Di mana Amber Heard harus membayar ganti rugi pada Depp sebesar 15 juta dolar AS atau setara dengan Rp 218 miliar.

Sebelumnya pada tahun 2017, Amber Heard mengakui bahwa dia tidak dapat menyumbangkan 7 juta dolar AS untuk amal setelah perceraiannya dari Johnny Depp.

Selanjutnya, Amber Heard kemungkinan harus membayar untuk penghakiman 10,35 juta dolar AS ditambah bunga, jika dirinya memutuskan untuk mengajukan banding atas putusan hari Rabu (1/6/2022).

Jika Amber Heard tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar, pengadilan dapat memilih untuk memotong sebagian dari gajinya, jika ditemukan bahwa Amber Heard memiliki potensi penghasilan yang diperlukan.

Johnny Depp memegang kuncinya dan dapat memutuskan pembebasan kompensasi moneter apa pun, namun sejauh ini Johnny Depp belum menunjukkan apakah dia berniat untuk melanjutkan penilaian moneter pada Amber Heard.

Sebagaimana dilansir dari dailymail, diketahui bahwa tujuan Johnny Depp membawa kasus ke pengadilan karena ingin mengungkapkan kebenaran.

"Tujuan membawa kasus ini adalah untuk mengungkapkan kebenaran, terlepas dari hasilnya. Saya merasa damai mengetahui saya akhirnya mencapai itu," tulis Johnny Depp dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Instagram dikutip dari dailymail.

Amber Heard selanjutnya akan muncul di Aquaman and the Lost Kingdom, sekuel Aquaman, yang dijadwalkan rilis pada 2023.

Dalam sebuah pernyataan setelah putusan pada hari Rabu (1/6/2022), Amber Heard menyatakan kekecewaannya pada keputusan juri.

Amber Heard menyebut putusan itu sebagai kemunduran bagi perempuan dan hilangnya kebebasan berbicara.

"Kekecewaan yang saya rasakan hari ini melampaui kata-kata. Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, dan pengaruh yang tidak proporsional dari mantan suami saya," kata Amber Heard. (*)