• News

Sekutu Hizbullah Menderita Kerugian Dalam Pemilu Lebanon

Akhyar Zein | Senin, 16/05/2022 21:15 WIB
Sekutu Hizbullah Menderita Kerugian Dalam Pemilu Lebanon Lebanon Gelar Pemilihan Parlemen Pertama Sejak 2019. (foto:Getty Images/ vox.com)

JAKARTA - Sekutu kelompok Hizbullah Lebanon tampaknya telah menderita kerugian dalam pemilihan parlemen hari Minggu di Lebanon, hasil awal menunjukkan pada hari Senin.

Hasil tidak resmi menunjukkan bahwa Hizbullah dan sekutunya Gerakan Amal Syiah telah mempertahankan kursi mereka di parlemen dengan 128 kursi.

Sekutu Hizbullah, Gerakan Patriotik Bebas, bagaimanapun, hanya memenangkan 17 kursi dalam pemungutan suara hari Minggu, turun dari 24 kursi di parlemen yang akan keluar.

Politisi Druze yang bersekutu dengan Hizbullah, Wiam Wahhab dan Talal Arslan kehilangan kursi mereka dalam pemilihan hari Minggu.

Independen, sementara itu, memenangkan lima kursi di majelis baru, naik dari hanya satu di parlemen yang keluar, menurut hasil awal.

Sementara itu, Partai Pasukan Libanon, lawan Hizbullah, diproyeksikan memenangkan 21 kursi, naik dari hanya 15 kursi di parlemen yang akan keluar.

Pemilihan parlemen hari Minggu adalah yang pertama di Lebanon sejak ledakan pelabuhan Beirut tahun 2020 yang menewaskan lebih dari 200 orang, melukai ribuan orang dan menghancurkan sebagian besar ibu kota Beirut.

Pemungutan suara diadakan di tengah krisis ekonomi yang mendalam yang telah melanda negara Arab itu sejak akhir 2019, termasuk depresiasi mata uang besar-besaran serta kekurangan bahan bakar dan medis.

Jumlah pemilih dalam pemungutan suara hari Minggu mencapai 41%, turun dari lebih dari 49% dalam pemilihan 2018, menurut Kementerian Dalam Negeri.

Hasil resmi diharapkan akan diumumkan Senin malam.

FOLLOW US