• News

43 Narapidana Tewas Akibat Kerusuhan di Penjara Ekuador

Akhyar Zein | Selasa, 10/05/2022 07:55 WIB
 43 Narapidana Tewas Akibat Kerusuhan di Penjara Ekuador Tentara menjaga di luar penjara Bellavista di mana kerusuhan mematikan terjadi semalam di Santo Domingo de los Tsachilas, Ekuador, Senin, 9 Mei 2022. - (foto: AP/ euronews.com)

JAKARTA - Sedikitnya 43 narapidana tewas dalam kerusuhan penjara di Ekuador pada Senin, kata pihak berwenang di negara Amerika Selatan itu.

Menurut Kantor Kejaksaan Umum, insiden itu terjadi di Pusat Rehabilitasi Sosial Santo Domingo de los Tsachilas, yang terletak sekitar 70 km (43 mil) dari ibu kota Ekuador, Quito.

Meskipun pemerintah telah mengkonfirmasi bahwa kerusuhan yang dilaporkan pada Senin pagi telah menewaskan 20 narapidana, pihak berwenang memperbarui angka tersebut pada Senin sore.

Puluhan kerabat narapidana berkerumun di luar lapas untuk mencari tahu kabar tentang anggota keluarganya.

Menurut menteri Dalam Negeri, Patricio Carrillo, "pelarian sekitar 40 orang dapat dicegah" ketika mereka ditangkap kembali oleh anggota Angkatan Bersenjata dan Polisi.

Presiden Guillermo Lasso menyampaikan belasungkawa dan mengatakan bahwa kerusuhan baru ini adalah konsekuensi dari "kekerasan geng".

"Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang tewas dalam kerusuhan di penjara Sto. Domingo. Ini adalah hasil yang disesalkan dari kekerasan geng," katanya dari Israel, tempat dia tiba untuk tur resmi selama tiga hari.

Tragedi terbaru ini terjadi satu bulan setelah pembantaian di penjara yang menewaskan 20 orang.

Sekitar 350 narapidana telah meninggal di penjara Ekuador sejak Februari 2021, menurut pemerintah, karena kekerasan yang merajalela antara geng kriminal yang terkait dengan perdagangan narkoba.

FOLLOW US