JAKARTA - Pemerintah akan kembali menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, dan yang akan diterbitkan dalam waktu terdekat berupa Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011.
Apakah investasi SBR011 pas untuk investor pemula?
Dikutip dari bareksa.com, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyampaikan SBR011 direncanakan akan ditawarkan kepada investor mulai tanggal 25 Mei 2022 sampai 16 Juni 2022.
"SBR011 ini akan sangat menarik bagi investor pemula terutama yang masih menghindari risiko dalam berinvestasi. Dengan fitur floating with floor, investasi yang mereka tanamkan akan terlindungi dari gerusan inflasi," kata Deni kepada Bareksa, akhir April 2022.
Selain itu, Deni melanjutkan SBR011 memiliki tenor dua tahun dengan fitur early redemption akan menjadi pilihan yang tepat bagi investor pemula. Serta adanya kemudahan berinvestasi di SBR dengan nominal minimum hanya Rp1 juta, tentu akan menambah daya tarik bagi investor pemula untuk membelanjakan disposable income-nya," jelas Deni.
Savings Bond Ritel atau SBR adalah surat utang negara atau obligasi negara dengan jangka waktu 2 tahun yang sifatnya mirip tabungan karena harus disimpan hingga jatuh tempo.
Meski tidak bisa diperdagangkan, SBR punya fasilitas pencairan awal (early redemption) setelah 12 bulan.
Keuntungan SBR berupa kupon (bunga) yang bersifat floating with floor, yaitu bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal (floor). Keuntungan berupa kupon ini dibayarkan secara bulanan langsung ke rekening investor.
Smart investor yang membeli SBR dan SBN Ritel lainnya bisa berinvestasi sekaligus membantu negara. Sebab, dana hasil penerbitan SBN ritel akan digunakan untuk membiayai pembangunan dalam APBN. (*)