• Oase

Raih Keutamaan Hidup Bersama Al-Qur`an Sebelum Ajal Menjemput

Rizki Ramadhani | Sabtu, 30/04/2022 10:27 WIB
Raih Keutamaan Hidup Bersama Al-Qur`an Sebelum Ajal Menjemput Ilustrasi (foto: popbela)

JAKARTA - Al-Qur’an merupakan kitab suci utama dalam agama Islam, yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta`ala kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kumpulan firman-firman Allah Ta’ala ini terdiri dari 114 surah dan setiap surahnya terdapat beberapa ayat.

Adapun keterangan dari Rasulullah SAW dalam HR. Thobari, An Nasai, Al Hakim dan Al Baihaqi yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Al-Qur’an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu 23 tahun.

Allah Ta`ala menjadikan permulaan turunnya Al Qur’an adalah di bulan Ramadan, tepatnya saat Lailatul Qadar. Mukjizat terbesar Nabi tercinta ini bertujuan menjadi pedoman manusia dalam menata kehidupan supaya memperoleh kebahagian di dunia dan di akhirat. Berdasarkan inilah maka sudah seharusnya kaum muslim untuk mengamalkan seluruh kandungan isi Kitabullah ini di dalam kehidupannya.

Adapun keutamaan hidup bersama Al-Qur’an, diantaranya adalah diberikan petunjuk ke jalan yang lurus dan paling lurus. Siapa yang mendapatkan petunjuk dengan apa yang diserukan oleh Al-Qur’an, karenanya Allah SWT mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus maka dia menjadi manusia paling sempurna, paling lurus jalannya, paling benar petunjuknya di setiap urusannya.

Berikutnya, diiberikan berkah dan rahmat. Al-Qur’an merupakan kitab yang diberkati, maka orang-orang yang beriman yang mengikutinya dan bertakwa akan diberi rahmat. Dalam suatu hadits (HR. Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Abi Syaibah), didapat keterangan berikut :

Suatu kaum yang berkumpul di masjid, sambil membaca Kitabullah dan mengkajinya, maka akan turun ketenangan kepada mereka, dinaungi rahmat, dikelilingi malaikat, dan Allah menyebut-nyebut mereka kepada mahluk yang di sisiNya.

Keutamaan selanjutnya adalah dapat menjadi penawar (obat) bagi yang membaca dan mempelajarinya. Allah Tabaraka Wa Ta`ala menurunkan ayat-ayat Al-Qur’an yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti keraguan, nifaq, kebodohan, dan dapat pula menyembuhkan penyakit badan dengan menjadikannya sebagai ruqyah.

Keutamaan lainnya yaitu diberikan syafa’at pada hari kiamat. Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafaat bagi para pembacanya. Bukan itu saja, pahala tetap diberikan walau membacanya masih terbata-bata. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi, An Nasa’i, Ahmad) yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiallahu ‘Anha berikut :

Perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an dan dia hafal terhadapnya, dia akan bersama para malaikat yang mulia, dan orang yang membacanya dalam keadaan berat dan kesulitan, maka baginya dua pahala.

Orang yang terbata-bata membacanya adalah orang yang bimbang dalam bacaannya lantaran lemahnya hapalannya. Maka baginya dua pahala, yaitu pahala membacanya dan pahala terbata-bata dan kesulitan yang dialami dalam membacanya. Bahkan keutamaan bila hidup bersama Al-Qur’an juga disebut sebagai keluarga Allah ‘Azza wa Jalla. Allah SWT memiliki keluarga dari kalangan manusia, mereka adalah Ahlul Qur’an, keluarga Allah, dan diistimewakanNya.

Semoga kita diberikan taufik dan hidayah berupa kenikmatan untuk dapat istiqomah hidup bersama Al-Qur’an serta dimudahkan dalam mengamalkannya dalam kehidupan sebelum ajal menjemput. (Kontributor : Dicky Dewata)

FOLLOW US