• News

Atasi Krisis Ekonomi, Akhirnya Sri Lanka Minta Bantuan IMF

Yati Maulana | Selasa, 19/04/2022 13:10 WIB
Atasi Krisis Ekonomi, Akhirnya Sri Lanka Minta Bantuan IMF Untuk mengatasi krisis ekonomi yang kian parah, Sri Lanka akhirnya akan meminta bantuan dana dari IMF. Foto: Reuters

JAKARTA - Sri Lanka meminta Dana Moneter Internasional (IMF) untuk bantuan keuangan yang cepat dan pemberi pinjaman global itu dapat mempertimbangkannya setelah keengganan di awal, seorang pembantu menteri keuangan negara itu mengatakan pada hari Selasa.

Protes telah meletus di negara kepulauan itu saat memerangi krisis keuangan parah yang disebabkan oleh dampak Covid-19, keuangan pemerintah yang salah kelola, dan kenaikan harga bahan bakar yang telah melemahkan cadangan devisa.

Delegasi yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Lanka Ali Sabry memulai pembicaraan formal dengan IMF di Washington pada hari Senin untuk sebuah program yang diharapkan pemerintah akan membantu menambah cadangannya dan menarik pembiayaan jembatan untuk membayar impor penting bahan bakar, makanan dan obat-obatan.

"(Menteri luar negeri) membuat permintaan untuk Instrumen Pembiayaan Cepat (RFI) untuk mengurangi masalah rantai pasokan saat ini, namun pada awalnya IMF berpandangan bahwa itu tidak memenuhi kriteria mereka," kata ajudan Sabry Shamir Zavahir di Twitter.

"Namun, India kemudian membuat representasi pada RFI untuk (Sri Lanka) juga dan IMF dapat mempertimbangkan permintaan ini karena keadaan yang unik."

Sri Lanka membutuhkan dana $3 miliar dalam beberapa bulan mendatang dari berbagai sumber termasuk IMF, Bank Dunia dan India untuk mencegah krisis, Sabry mengatakan kepada Reuters awal bulan ini.

Pekan lalu, bank sentral negara itu mengatakan pihaknya menangguhkan pembayaran beberapa utang luar negerinya sambil menunggu restrukturisasi.

Di ibukota komersial Kolombo, protes menuntut penggulingan Presiden Gotabaya Rajapaksa telah berlangsung selama lebih dari seminggu.

FOLLOW US