• News

Aliansi Penguasa Baru Pakistan Ambil Alih Parlemen dengan Ketua Baru

Yati Maulana | Minggu, 17/04/2022 11:12 WIB
Aliansi Penguasa Baru Pakistan Ambil Alih Parlemen dengan Ketua Baru Penguasa baru Pakistan memilih ketua parlemen yang baru dan tanpa pesaing karena anggota partai Imran Khan mengundurkan diri secara massal. Foto: Reuters

JAKARTA - Aliansi penguasa baru Pakistan mengambil alih majelis rendah parlemen pada Sabtu dengan pemilihan ketua baru, memperkuat kendali majelis setelah mantan perdana menteri Imran Khan digulingkan dalam mosi tidak percaya.

Ketua sebelumnya dan wakilnya, keduanya sekutu Khan, telah berusaha untuk memblokir dan kemudian menunda pemungutan suara, hanya untuk pengadilan tinggi negara itu untuk menganggap tindakan mereka ilegal.

Majelis rendah parlemen akhirnya memberikan suara mendukung pencopotan Khan dari jabatannya pada Minggu lalu. Aliansi penguasa baru telah memilih kandidat mereka, Shehbaz Sharif sebagai perdana menteri baru.

Ketua baru adalah Raja Pervaiz Ashraf, mantan perdana menteri yang tergabung dalam Partai Rakyat Pakistan (PPP), bagian dari aliansi penguasa baru. Dia terpilih tanpa lawan karena tidak adanya partai Khan, yang mengundurkan diri secara massal dari parlemen pada hari Senin.

"Raja Pervaiz Ashraf mengambil sumpah sebagai Ketua Majelis Nasional Pakistan ke-22," kata akun Twitter yang dijalankan oleh staf Majelis Nasional Pakistan, majelis rendah parlemen.

Pengunduran diri belum sepenuhnya diproses. Jika diterima, Pakistan menghadapi prospek hampir 100 pemilihan sela dalam waktu dua bulan, gangguan besar bagi Sharif dan mitra koalisinya dan platform potensial bagi Khan untuk memobilisasi dukungan.

Sharif diperkirakan akan menunjuk kabinetnya dalam beberapa hari mendatang dengan sejumlah tantangan kebijakan yang dihadapi pemerintah baru, khususnya berurusan dengan ekonomi yang dalam kesulitan besar.

FOLLOW US