Gedung pemerintahan di Mykolaiv Ukraina Selatan bolong ditembak roket Rusia. Foto: Reuters
JAKARTA - Sebuah roket Rusia menghantam gedung administrasi regional di kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina selatan, Selasa, menjebak 11 orang di bawah reruntuhan, kata gubernur setempat Vitaliy Kim.
Sebuah gambar menunjukkan sebuah lubang besar di sisi bangunan. Pada hari Selasa, saksi Reuters melihat kehancuran dari kejauhan dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran menuju ke tempat kejadian. Daerah itu ditutup oleh otoritas Ukraina.
Pasukan Rusia telah menyerang pelabuhan selatan Ukraina termasuk Kherson, Odesa, Mykolaiv, dan Mariupol ketika mereka mencoba untuk memotong Ukraina dari Laut Hitam dan membangun koridor darat dari Rusia ke Krimea, semenanjung yang direbut Rusia pada tahun 2014. "Mereka menghancurkan setengah bangunan, masuk ke kantor saya," kata Kim. "Seluruh pasokan IQOS (rokok elektronik) hilang."
"Sebagian besar (orang) secara ajaib melarikan diri - delapan warga sipil sekarang berada di bawah reruntuhan dan kami berharap (mereka) akan ditarik keluar," katanya, seraya menambahkan tiga personel militer juga terjebak.
Kim mengatakan ada sisi positif dari serangan itu menunjukkan bahwa Rusia telah menyerah mencoba untuk mengambil alih kota.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" tetangganya. Ia membantah menargetkan warga sipil. Ukraina dan Barat mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan perang tanpa alasan.