• Gaya Hidup

Milenial: Selfie di Ladang, Jadi Petani Ogah

Akhyar Zein | Senin, 07/03/2022 11:17 WIB
 Milenial: Selfie di Ladang, Jadi Petani Ogah Ilustrasi. Selfie di area Sawah Mangaran, Banyuwangi (foto: banyuwangibagus.com)

JAKARTA - Kawasan pertanian sayur di kawasan Sukomakmur di Kajoran, Magelang, Jawa Tengah, kian populer di kalangan anak muda. Kawasan pertanian yang letaknya di kaki Gunung Sumbing ini memang menyuguhkan panorama menawan.

Mayoritas pengunjungnya adalah generasi milenial yang ingin berbagi foto berlatar belakang ladang sayuran itu.

Dwiki Ainun Najib, anak muda setempat, melihat potensi berbisnis di tengah tren. Dia adalah satu dari beberapa fotografer amatir yang menawarkan jasa foto bagi anak-anak milenial itu.

“Kalau hari Minggu, rata-rata ya tujuh orang atau kelompok untuk foto. Kebanyakan sekarang sudah bawa kamera sendiri atau memakai HP,” kata Dwiki kepada VOA.

Dengan kamera Canon 60D, Dwiki memasang tarif hanya Rp2.000 untuk setiap foto yang dipilih. Pemakai jasanya boleh meminta foto sepuasnya, sebelum kemudian memilih yang dianggap cocok. Mereka kemudian memindahkan foto-foto itu melalui HP.

Sekelompok remaja meminta Dwiki memotret mereka di tengah hamparan tanaman daun bawang. Dwiki hafal betul, setiap gaya yang harus mereka peragakan dari satu jepretan ke jepretan selanjutnya.

“Kami datang dari Klaten,” kata mereka.

Keempat remaja itu menempuh perjalanan lebih dari 70 kilometer dengan sepeda motor hanya untuk berfoto. Padahal mereka juga tinggal di kawasan kaya area persawahan. Mereka tetap merasa perlu datang ke lokasi wisata ini untuk mengisi laman akun media sosial mereka dengan foto-foto berlatar belakang ladang tanaman sayuran.

Uniknya, meski dipenuhi anak muda, tidak ada satupun petani di kawasan wisata pertanian itu yang berusia di bawah 30 tahun.

Alifudin, salah satu petani di sana hanya tertawa ketika ditanya soal tidak adanya anak muda yang ikut menggarap lahan. Pria berumur 40an tahun itu ketika muda juga merantau bekerja di Yogyakarta. Dia baru pulang dan bertani, beberapa tahun terakhir.


FOLLOW US