• News

Lima Tewas Saat Penembakan Tiga Anak di Gereja California

Yati Maulana | Selasa, 01/03/2022 23:10 WIB
Lima Tewas Saat Penembakan Tiga Anak di Gereja California Sebanyak lima orang tewas dalam penembakan yang terjadi di sebuah gereja di California. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang pria menembak dan membunuh tiga anaknya dan orang keempat sebelum bunuh diri pada Senin, 28 Februari waktu setempat, dalam ledakan kekerasan senjata yang terjadi di sebuah gereja dekat ibukota California, kata polisi.

Juru bicara Departemen Sheriff Sacramento County Rod Grassmann mengatakan kepada wartawan di dekat tempat kejadian bahwa penyelidik sedang mencari petunjuk motif pertumpahan darah tetapi percaya penembakan itu berasal dari perselisihan rumah tangga. "Ini bukan penembakan acak," kata Grassmann, menambahkan bahwa pria bersenjata dan korbannya "saling mengenal."

Penembakan terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat di dalam Gereja di Sacramento, yang terletak di komunitas Arden-Arcade di tepi timur batas kota Sacramento, Grassmann mengatakan kepada wartawan.

Seorang pegawai gereja di lantai atas gereja pada saat itu mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia mendengar satu tembakan, diikuti oleh beberapa tembakan lagi sebelum dia berlari keluar dari gedung dan memanggil polisi, menurut Grassmann.

Deputi Sheriff tiba di tempat kejadian menemukan lima orang ditembak mati, tiga anak di bawah usia 15 tahun, ayah dan orang dewasa lain yang tidak segera diidentifikasi oleh penyelidik, kata Grassmann.

Dia mengatakan sang ayah diyakini telah menembak empat korban lainnya sebelum mengarahkan pistol ke dirinya sendiri. Pihak berwenang tidak mengatakan apakah orang dewasa kedua itu terkait dengan anggota keluarga lainnya atau apakah orang itu laki-laki atau perempuan.

Stasiun televisi lokal KTVU mengutip Sheriff Sacramento County Scott Jones yang mengatakan bahwa penyelidik yakin penembakan itu terjadi selama kunjungan yang diawasi antara ayah dan anak-anak, dan bahwa korban keempat adalah pendamping dewasa.

Gubernur Gavin Newsom mengomentari penembakan itu di Twitter, dengan mengatakan, "Tindakan kekerasan senjata lainnya yang tidak masuk akal di Amerika - kali ini di halaman belakang kami. Di sebuah gereja dengan anak-anak di dalamnya. Benar-benar menghancurkan."

FOLLOW US