JAKARTA - Sebanyak 516 kendaraan lapis baja, tujuh helikopter, 10 pesawat, lebih dari 2.800 personel militer, hampir 80 tank, dan 20 rudal jelajah milik Rusia telah dilumpuhkan sejak awal intervensi militer Rusia, kata tentara Ukraina, Jumat.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan di Facebook bahwa pasukan Rusia melanjutkan operasi militer mereka melawan Ukraina dengan bantuan senjata jarak jauh.
Sementara itu, Valerii Zaluzhnyi, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, mengatakan bahwa sebuah kapal tanker pengisian ulang berbendera Moldova ditabrak oleh kapal Rusia 19 kilometer (12 mil) dari Port Pivdenny, dekat Odessa.
Intervensi militer Rusia di Ukraina memasuki hari kedua pada hari Jumat, dengan laporan terbaru menunjukkan bahwa pasukan Rusia menuju ibukota Kyiv dari beberapa arah.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan intervensi militer pada hari Kamis, hanya beberapa hari setelah mengakui dua daerah kantong yang dikuasai separatis di Ukraina timur.
Dia mengklaim bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki negara tetangga, tetapi ingin "demiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia mencoba memasang pemerintahan boneka dan mengatakan Ukraina akan membela negara mereka dari agresi Rusia.