JAKARTA - Korea Utara mengumumkan pada hari Senin (31/1) bahwa mereka telah menggunakan rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 dalam uji coba pada hari Minggu (30/1).
“Uji coba rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh tipe Hwasong 12 dilakukan di bawah rencana Akademi Ilmu Pertahanan, Komisi Ekonomi Kedua dan lembaga terkait lainnya,” kata pejabat Korea Utara.
“Peluncuran itu untuk memverifikasi keakuratan keseluruhan sistem senjata. Ini mengkonfirmasi keakuratan, keamanan, dan efektivitas pengoperasian sistem senjata tipe 12 Hwasong,” lanjutnya.
Dalam unjuk kekuatan ketujuh tahun ini, rezim komunis tersebut meluncurkan rudal tipe 12 Hwasong, hanya beberapa hari menjelang Olimpiade Beijing.
Rudal itu terbang sekitar 800 kilometer di ketinggian 2 km, diperkirakan menempuh jarak antara 4.500-5.000 km jika diluncurkan pada sudut 30 hingga 45 derajat, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Mengingat jarak dari Pyongyang ke pos terdepan militer AS Guam adalah sekitar 3.400 km, uji coba terbaru menandakan kapasitas rezim untuk mengembangkan sistem senjata untuk mengancam wilayah AS.
Dilansir dari The Korea Herald, IRBM Hwasong-12 pertama kali ditampilkan selama parade militer Korea Utara pada April 2017.
Sementara itu, militer Korea Selatan mengklasifikasikan rudal balistik dengan jangkauan 3.000 hingga 5.500 km sebagai rudal jarak menengah, Korea Utara menyatakannya sebagai rudal balistik menengah dan jarak jauh.