• News

Staf PM Inggris Juga Pesta Pada Malam Pemakaman Pangeran Philip

Yati Maulana | Sabtu, 15/01/2022 10:38 WIB
Staf PM Inggris Juga Pesta Pada Malam Pemakaman Pangeran Philip Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: Reuters

JAKARTA - Kantor Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta maaf kepada Ratu Elizabeth pada hari Jumat, 14 Januari 2022 kemarin. Pasalnya, staf mereka diketahui berpesta hingga larut malam di Downing Street pada malam pemakaman Pangeran Philip. Pada saat itu juga sedang masa penguncian atau lockdown dan dilarang berkumpul di dalam ruangan.

Reuters memberitakan, Johnson menghadapi krisis paling parah atas jabatan perdana menterinya setelah berbagai pihak hampir setiap hari mengungkapkan serangkaian pertemuan sosialnya selama masa penguncian Covid-19. Beberapa di antaranya diadakan ketika orang biasa tidak dapat mengucapkan selamat tinggal secara langsung kepada kerabat yang sekarat.

Setelah membangun karier politik dengan melanggar norma-norma yang diterima, Johnson sekarang berada di bawah tekanan yang semakin besar dari beberapa anggota parlemennya sendiri untuk berhenti. Para penentang mengatakan dia tidak layak untuk memerintah dan telah menyesatkan parlemen dengan menyangkal bahwa dia telah melanggar pedoman dan aturan Covid-19.

Kasus Johnson kemudian dimuat menjadi kisah yang diolok-olok oleh komedian dan seniman kartun. Daily Telegraph mengatakan pesta minuman diadakan di Downing Street pada 16 April 2021, sehari sebelum pemakaman Pangeran Philip.

"Sangat disesalkan ini terjadi pada saat berkabung nasional dan No. 10 (Downing Street) telah meminta maaf kepada Istana," kata juru bicara Johnson kepada wartawan.

Johnson berada di kediaman negara Checkers hari itu dan tidak diundang ke pertemuan apa pun, kata juru bicaranya.

Begitulah pesta pora di Downing Street, kata Telegraph, bahwa staf pergi ke supermarket terdekat untuk membeli alkohol, menumpahkan anggur di karpet, dan ayunan yang digunakan oleh putra muda perdana menteri rusak.

Keesokan harinya, Ratu Elizabeth mengucapkan selamat tinggal kepada Pangeran Philip, suaminya yang berusia 73 tahun, setelah kematiannya pada usia 99 tahun. Mengenakan pakaian serba hitam, Elizabeth yang berusia 95 tahun terlihat sebagai sosok yang menyentuh saat dia duduk sendirian, dengan mematuhi aturan virus corona, selama upacara pemakaman untuk Philip di Kastil Windsor.

Di saat yang sama, The Telegraph memberitakan, para penasihat dan pegawai negeri staf Perdana Menteri berkumpul setelah bekerja pada 16 April 2021 di untuk menandai keluarnya James Slack, direktur komunikasi Boris Johnson, dan salah satu fotografer pribadi perdana menteri.

Saksi mata mengatakan kepada The Telegraph, para staf minum-minum miras dan berjoget saat acara berlangsung hingga larut malam. Peristiwa itu terjadi sehari sebelum mendiang suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, dimakamkan, dan saat Inggris dalam masa berkabung publik.

FOLLOW US