Warga Palestina menyaksikan sebuah ekskavator Israel menghancurkan sebuah rumah warga Palestina di sebuah desa di Tepi Barat. (Foto: AFP/theguardian.com)
JAKARTA - Sebanyak 11 bangunan Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dihancurkan Israel dengan buldoser pada Rabu, menurut aktivis lokal Basil al-Adra.
Lima rumah yang dihuni oleh 18 orang, lima bar dan satu sumur air dihancurkan di komunitas Badui Al-Fakheet, selatan kota Hebron.
Al-Adra menambahkan bahwa otoritas Israel berdalih kurangnya izin bangunan pada bangunan di Area C.
Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina, Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian – Area A, B, dan C – dengan area C di bawah kendali administratif dan keamanan Israel sampai kesepakatan status final dicapai dengan orang-orang Palestina.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), total 768 bangunan Palestina di Area C dan Yerusalem Timur yang diduduki telah dihancurkan oleh Israel antara Januari dan November 2021.
