• Bisnis

Gunakan Brand ID FOOD, Holding BUMN Pangan Siap Berperan Lebih di Ekosistem Pangan Nasional

Eko Budhiarto | Kamis, 13/01/2022 16:33 WIB
 Gunakan Brand ID FOOD, Holding BUMN Pangan  Siap Berperan Lebih di Ekosistem Pangan Nasional Peluncuran Holding BUMN Pangan ID FOOD, di Jakarta, Rabu (12/1/2022)

JAKARTA - Holding BUMN Pangan resmi meluncur dengan brand ID FOOD. Dengan brand dan logo baru, holding ini siap berperan lebih di tengah ekosistem pangan nasional.  

"Semoga BUMN Pangan dapat memberikan peran yang lebih pada ekosistem pangan nasional sehingga bisa hadir di tengah masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi, dalam acara peluncuran BUMN Pangan ID FOOD di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Pemerintah menetapkan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai induk holding BUMN Pangan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 118 Tahun 2021 yang diteken pada penghujung tahun lalu.

Arief menambahkan, peluncuran holding BUMN Pangan dengan identitas baru ID FOOD ini diharapkan menjadi pemicu semangat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Di samping itu juga mendukung inklusivitas bagi petani, peternak, dan nelayan; serta menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.

Menteri BUMN Erick Thohir memimpin peluncuran, yang juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan M Lutfi tersebut.

Erick menyatakan, Holding BUMN Pangan akan menciptakan transformasi ekosistem pangan,  yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

"Peluncuran holding pangan dengan merek atau brand ID FOOD ini bukan hanya ganti logo, tetapi harus dipastikan ekosistem yang ada di BUMN mengenai supply chance antara grup pangan BUMN harus bisa diperbaiki dan ditingkatkan," kata Erick.

Pembentukan BUMN Pangan ini sejalan dengan dengan visi misi pemerintah dalam melaksanakan transformasi sektor pangan hingga berbagai komoditas pangan mulai dari beras, jagung, ayam, sapi, kambing, ikan cabai, bawang, gula, dan garam.

Mereka akan terhubung dalam satu rantai pasok yang ujungnya sampai ke penjualan ritel dan bisa naik kelas menjadi perusahaan berskala dunia.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengharapkan holding BUMN Pangan bisa memperkuat rantai pasok dan rantai distribusi pangan guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Dia mengapresiasi peluncuran holding pangan di kawasan Kota Tua, Jakarta, karena tempat ini mengingatkan tentang VOC yang datang untuk urusan dagang yang bermula dari bandar Kota Jakarta.

"Mudah-mudahan semangat perdagangan yang adil dan bermanfaat bisa kita dapatkan sekarang ini," ucap Lutfi.

FOLLOW US