• News

Canada Perbolehkan Penderita Covid Tetap Bekerja

Yati Maulana | Rabu, 29/12/2021 11:14 WIB
Canada Perbolehkan Penderita Covid Tetap Bekerja Tabung reaksi berlabel COVID-19 Tes Positif terlihat di depan tulisan OMICRON SARS-COV-2 dalam ilustrasi ini diambil 11 Desember 2021. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi)

JAKARTA - Quebec, provinsi terpada di Canada, tidak punya pilihan lain selain mengizinkan beberapa pekerja essensial untuk terus bekerja, bahkan setelah hasil tesnya menyatakan dirinya positif Covid-19. Menteri Kesehatan Christian Dube mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah kekurangan staf yang menghambat layanan kesehatan.

Wilayah provinsi ini membuat rekor harian sejak gelombang varian Omicron melanda. Jumlah yang terinfeksi meningkat pesat, tercatat 12.833 kasus baru pada hari Senin, 27 Desember 2021 lalu, Jumlah itu merupakan jumlah kasus harian tertinggi di seluruh wilayah Canada selama pandemi.

"Penularan Omicron sangat eksponensial, sehingga sejumlah besar personel harus ditarik, dan itu menimbulkan risiko bagi kapasitas jaringan untuk merawat warga Quebec," kata Dube, yang dikutip dari Reuters.

"Kami membuat keputusan bahwa dalam kondisi tertentu staf yang positif akan dapat terus bekerja sesuai dengan daftar prioritas dan manajemen risiko," katanya, seraya menambahkan bahwa informasi lebih lanjut akan diberikan dalam beberapa hari mendatang.

Dube mengatakan Quebec juga akan menawarkan dosis ketiga vaksin COVID-19 kepada semua orang di atas usia 18 tahun mulai 4 Januari.

Pekan lalu, Quebec memerintahkan bar, gym, dan kasino untuk tutup dan mengarahkan orang untuk bekerja hanya dari rumah. Aturan itu juga membatasi jumlah peserta pertemuan baik di rumah maupun restoran hingga enam orang.

FOLLOW US