• News

Ekonomi Korea Utara Turun Hingga 4,5 Persen Pada Tahun 2020

Ariyan Rastya | Kamis, 23/12/2021 14:37 WIB
Ekonomi Korea Utara Turun Hingga 4,5 Persen Pada Tahun 2020 Bendera Korea Utara. (Foto: Korea Herald)

JAKARTA - Pemerintah Korea Utara merilis data terkait ekonomi negaranya pada hari Kamis 23/12 yang menyusut hingga 4,5 persen pada tahun 2020 karena sanksi internasional dan pandemi virus corona.

Penurunan produk domestik bruto riil (PDB) negara tertutup itu menunjukkan perubahan haluan dari kenaikan 0,4 persen tahun 2019, menurut data dari Statistics Korea.

Badan statistik mengaitkan penurunan sanksi ekonomi internasional untuk program senjata dan penutupan perbatasan yang berasal dari wabah COVID-19.

Data tersebut juga menunjukkan pendapatan nasional bruto (PNB) nominal Korea Utara mencapai 35 triliun won ($29,4 miliar) tahun lalu, atau seperlima puluh enam Korea Selatan.

Dilansir dari Yonhap, PNB per kapita Pyongyang mencapai 1,379 juta won pada tahun 2020, dibandingkan dengan Korea Selatan 37. Volume perdagangan Korea Utara turun 73,4 persen dalam setahun menjadi $860 juta tahun lalu, dibandingkan dengan Seoul $980,1 miliar.

Produksi biji-bijian Pyongyang berjumlah 4,4 juta ton pada 2020, turun 5,2 persen dari tahun sebelumnya. Itu 350.000 ton lebih banyak dari Seoul. Populasi Korea Utara mencapai 25,37 juta tahun lalu, dibandingkan dengan 52 juta Korea Selatan.

The Korea Herald juga mengatakan dalam artikelnya, bahwa pria Korea Utara memiliki harapan hidup 66,9 tahun pada tahun lalu, sementara wanita diperkirakan hidup hingga 73,6 tahun. Pria Korea Selatan, sebagai perbandingan, diharapkan hidup sampai 80 tahun, dan harapan hidup wanitanya adalah 86,5.

Kantor statistik Korea Selatan telah menerbitkan informasi umum tentang Korea Utara sejak 1995 untuk menjelaskan kondisi ekonomi dan sosialnya.

FOLLOW US