• News

Irak Pamerkan Salah Satu Artefak berusia 3.500 Tahun

Ariyan Rastya | Rabu, 08/12/2021 13:27 WIB
Irak Pamerkan Salah Satu Artefak berusia 3.500 Tahun Menteri luar negeri Irak mengatakan Gilgamesh Dream Tablet adalah salah satu dari 17.926 artefak yang ditemukan pada tahun lalu. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Tablet Gilgamesh Dream yang berusia 3.500 tahun telah dipamerkan di Irak untuk pertama kalinya setelah selama tiga dekade tidak pernah diperlihatkan.

Artefak tanah liat ini memuat bagian dari Epik Gilgames, salah satu karya sastra tertua yang masih ada di dunia.

BBC melaporkan dalam artikelnya, Artefak itu sebelumnya dijarah dari museum Irak selama Perang Teluk 1991 dan diselundupkan melalui banyak negara sebelum berakhir di Museum Alkitab Washington DC.

Pihak berwenang AS menyita tablet itu pada 2019 dan menyerahkannya ke kedutaan Irak pada September.

Ini adalah salah satu dari 17.926 artefak yang ditemukan oleh Irak dari AS, Inggris, Italia, Jepang, dan Belanda selama setahun terakhir, menurut Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein.

"Hari ini merupakan kemenangan dalam menghadapi upaya putus asa dari mereka yang mencoba mencuri sejarah besar kita dan peradaban kuno kita," kata Hussein pada sebuah upacara di Baghdad.

Menteri Kebudayaan dan Purbakala Hassan Nazim mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Gilgamesh Dream Tablet adalah artefak yang sangat penting, artefak itu menggambarkannya sebagai salah satu teks sastra tertua dalam sejarah Irak.

Tablet itu berisi sebagian dari Epik Gilgames yang ditulis dalam bahasa Akkadia dalam aksara paku, sebuah sistem penulisan di atas tanah liat yang digunakan di Mesopotamia kuno.

 

FOLLOW US