• News

Paus Fransiskus ajak Komunitas Global untuk Selesaikan Krisis Migran Libya

Ariyan Rastya | Senin, 25/10/2021 06:07 WIB
Paus Fransiskus ajak Komunitas Global untuk Selesaikan Krisis Migran Libya Paus Fransiskus menyampaikan pesannya dari jendela istana apostolik yang menghadap Lapangan Santo Petrus, saat ia mengadakan doa Angelus mingguannya di Vatikan pada hari Minggu. (Foto: The Korea Herald)

katakini.com - Paus Fransiskus meminta komunitas global untuk menyelesaikan krisis migran Libya meskipun para pemimpin Uni Eropa tidak setuju tentang cara terbaik mengelola arus migran yang menyeberang ke Eropa.

"Saya mengungkapkan kedekatan saya dengan ribuan migran, pengungsi, dan juga orang lain yang membutuhkan perlindungan di Libya. Saya tidak pernah melupakan Anda. Saya mendengar tangisan Anda dan berdoa untuk Anda," kata Fransiskus setelah doa Angelus pada hari Minggu di Santo Lapangan Santo Petrus di Vatikan.

"Begitu banyak dari pria, wanita dan anak-anak ini menjadi sasaran kekerasan yang tidak manusiawi. Sekali lagi saya mendesak masyarakat internasional untuk menepati janji mereka dan menemukan solusi bersama, konkret dan abadi, untuk mengelola arus migran di Libya dan seluruh Mediterania," lanjutnya.

Pemerintah harus menghentikan pemulangan para migran ke "negara-negara yang tidak aman" seperti Libya, kata paus berusia 84 tahun itu, sambil memprioritaskan menyelamatkan nyawa di Mediterania, pendaratan yang aman di pelabuhan dan menjamin para migran "alternatif untuk penahanan" dan akses ke suaka.

Dilansir dari The Korea Herald, Italia terus dihadapkan oleh gelombang migran yang melintasi Mediterania dari Libya, dengan ratusan orang tiba hampir setiap hari di pantai negara itu.

Pada hari Minggu, hotline penyelamatan migran Alarm Phone mengatakan dua perahu karet di Mediterania yang masing-masing membawa 60 dan 68 orang, membutuhkan intervensi segera.

Sementara itu, Doctors Without Borders mengatakan kapal amal Geo Barents telah menyelamatkan 95 orang lagi pada Sabtu malam, sehingga total migran yang diselamatkan di dalamnya menjadi 296.

FOLLOW US