• News

Masjid Tertua di India Dibuka untuk Wisatawan

Yahya Sukamdani | Senin, 27/09/2021 03:07 WIB
Masjid Tertua di India Dibuka untuk Wisatawan Masjid tertua di Indoa, Cheraman Juma. Foto: republika.co.id

THRISSUR - Masjid Cheraman Juma, masjid tertua di India akan dibuka untuk kunjungan wisata warisan Muziris.

Pekerjaan renovasi yang selama ini telah dilakukan sudah memasuki tahap akhir.

Masjid tersebut direnovasi karena banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika masjid itu dibuka. Betapa tidak, masjid Cheraman Juma mewariskan kekayaan arsitektur yang dimiliki India khususnya dalam dunia Islam.

Setelah renovasi selesai, masjid ini akan diresmikan oleh Ketua Menteri Pinarayi Vijayan.

Proyek ini termasuk dalam program 100 hari pemerintah kiri LDF. Penelitian telah menunjukkan bahwa masjid yang terletak di Methala, dekat Kodungallur, itu dibangun pada tahun 629 M oleh Malik Deenar.

Namun hancur ketika Portugis menyerang pelabuhan Kodungallur. Dan sebentar lagi masjid itu akan dibuka untuk turis dari seluruh dunia. Masjid ini tetap unik karena gaya arsitektur Kerala.

Pada tahun 1984, untuk menyelenggarakan sholat di masjid, bangunan beton terutama koridor dan aula dibangun. Ekstensi itu benar-benar menyembunyikan struktur lama. Dalam upaya untuk mengembalikan struktur warisan, Proyek Warisan Muziris mengambil tugas merenovasi Masjid Cheraman Juma.

Gubernur Arif Mohammed Khan telah meresmikan pekerjaan renovasi pada 2019. Proyek ini menelan biaya sekitar Rs 1,81 crore.

"Struktur beton sebelumnya dihancurkan, dan arsitektur warisan telah dipugar menggunakan kayu jati," kata seorang pejabat seperti dilansir antaranews.

Ubin tanah liat telah digunakan untuk mengembalikan atap dengan gaya tradisional Kerala. Karena masjid akan kehilangan ruang yang ada untuk shalat, komite Mahallu memutuskan untuk membangun ruang shalat bawah tanah.

"Setelah gaya lama dipulihkan, bagian atas masjid akan digunakan untuk proyek pariwisata. Aula bawah tanah akan digunakan khusus untuk sholat," kata Faisal EB, administrator Masjid Cheraman Juma.

Aula akan memiliki ruang bagi 5.000 orang untuk berdoa pada suatu waktu.

FOLLOW US