• Bisnis

Widih, Pemerintah Punya Piutang Rp1,2 Triliun ke Bulog

Eko Budhiarto | Selasa, 18/05/2021 15:04 WIB
 Widih, Pemerintah Punya Piutang  Rp1,2 Triliun ke Bulog Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas)

Katakini.com - Pemerintah memiliki piutang kepada Perum Bulog sebesar Rp1,2 triliun. Piutang ini diharapkan segera dibayarkan untuk melancarkan arus kas perusahaan.

"Total piutang pemerintah pada Perum Bulog sampai Mei 2021 sebesar Rp1,279 triliun. Mengingat pencairan piutang pemerintah pada Perum Bulog sangat penting untuk memperlancar arus kas perusahaan. Kami sangat mengharapkan dukungan agar pelunasan piutang pemerintah pada Perum Bulog dapat segera dilakukan," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat di Komisi IV DPR RI Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Budi menjelaskan, piutang pemerintah kepada Bulog terdiri ataspelepasan stok turun mutu Rp173 miliar, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang digunakan untuk penjualan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Rp872 miliar, stok CBP yang digunakan untuk tanggap darurat bencana alam Rp36,7 miliar, Cadangan Stabilisasi Harga Pangan (CSHP) gula Rp11,2 miliar, dan kekurangan penagihan CSHP gula Rp184 miliar.

Di sisi lain, Budi menyatakan, bahwa perusahaan saat ini memiliki utang kepada bank sebesar Rp14 triliun.

Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto mengatakan pihaknya terbebani bunga komersil di kisaran delapan persen untuk pembiayaan pengadaan CBP .

Bagya mengungkapkan pada 2019 Bulog membayarkan beban bunga kepada bank sebesar Rp2,5 triliun, pada 2020 Rp1,67 triliun, dan pada tahun 2021 diprediksi beban bunganya mencapai Rp1,3 triliun.

Keywords :

FOLLOW US