• Kesra

Pemerintah Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Kwasan Terluar

Budi Wiryawan | Sabtu, 13/03/2021 20:15 WIB
Pemerintah Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Kwasan Terluar Kemensos Tri Rismaharini. (Foto : Jurnas/Ist).

Katakini.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bakal perkuat pemberdayaan sosial masyarakat yang tinggal di kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T). Selain mengintervensi dengan program pemberdayaan, kini Kemensos tengah mendorong perbaikan prasarana untuk warga 3T.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan ini, Risma menjajaki kemungkinan meningkatkan akses kawasan 3T, khususnya pembangunan akses jalan dan jaringan internet.

“Pak Menkominfo sudah menyanggupi untuk membantu menyediakan sambungan internet untuk daerah-daerah terpencil yang nanti akan kami tentukan bersama. Jadi nanti di kawasan Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi akan dibuka sambungan internet,” kata Risma, Sabtu (13/3/2021).

“Selanjutnya juga akan dibuka di NTT dan di Papua. Demikian juga dengan akses transportasi sudah mendapat dukungan dari Pak Menteri Perhubungan,” ujar Risma.

Dengan terwujudnya koneksitas ini, Risma menyakini akan meningkatkan peluang kemajuan bagi daerah 3T. Pada gilirannya, memajukan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Seperti beras, nantinya, saudara-saudara kita di Merauke, tidak perlu mendapatkan beras dari Jawa. Namun hanya perlu mengambil dari NTT, sehingga harganya lebih murah,” imbuh Risma.

Risma menyatakan terus mencari jalan untuk dalam jangka pendek mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan miskin termasuk warga 3T yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam kunjungan ke SAD di Jambi, Risma menyalurkan bantuan kambing dan aneka bibit palawija seperti ketela pohon, ubi jalar, dan pisang.

Dengan bantuan ini, Risma berharap warga di kawasan 3T bisa mendapatkan alternatif mata pencaharian di tengah pandemi Covid-19. Bantuan juga diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran selama pandemi yang salah satunya mengakibatkan sulitnya mencari penghasilan.

Selain itu, kata Risma, Kemsos kini juga tengah secara intensif melakukan perbaikan terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Langkah ini ditempuh untuk memastikan bantuan sosial (bansos) bisa tersalurkan secara tepat sasaran.

 

FOLLOW US