• News

Kemenko Marves Kawal Penyiapan Hub Spoke Tol Laut dan Muatan Balik di NTT

Tim Cek Fakta | Rabu, 25/11/2020 21:57 WIB
Kemenko Marves Kawal Penyiapan Hub Spoke Tol Laut dan Muatan Balik di NTT Ilustrasi kapal angkutan barang Tol Laut.

Katakini.com – Kementerian Koordinator Maritime dan Investasi (Kemenko Marves) terus mengawal persiapan hub and spoke Tol Laut dan muatan balik, termasuk daging sapi beku di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi, gencar melaksanakan koordinasi dan peninjauan lapangan ke fasilitas terkait, khususnya ke Kota dan Kabupaten Kupang.

“Kegiatan ini melibatkan beberapa pelaku bisnis yang memiliki minat dan kepentingan terhadap penyelenggaraan tol laut di Provinsi NTT,” kata Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Djoko Hartoyo dalam keterangan resminya, Rabu (25/11/2020).

Djoko mengatakan, pihaknya menaruh perhatian besar terhadap kesuksesan penyelenggaraan pelayanan publik tol laut terutama untuk peningkatan volume muatan balik.

Menurutnya, dalam rangka akselerasi dan perluasan layanan tol laut,  telah diusulkan Revisi Perpres 70/2017.

Draft revisi ini saat ini sedang dalam proses paraf ke Menko Marves, Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri.

Dalam draft revisi perpres ini selain berisi perluasan keterlibatan dan penugasan K/L juga pelaksanaan sinergi-kolaborasi dalam melaksanakan program to laut, termasuk dengan kesediaan Kominfo menyediakan layanan internet 4G di pelabuhan singgah tol laut dan kantor dinas perdagangan setempat.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi memaparkan bahwa, penetapan Hub and Spoke untuk penyelenggaraan tol laut akan dimulai pada tahun 2021.

“Pengiriman daging sapi beku akan menjadi alternatif pengiriman kebutuhan daging sapi dari NTT ke wilayah lain di Indonesia. Akan banyak penghematan yang dapat dilakukan terutama dalam efisiensi pelaksanaan tol laut angkutan khusus ternak,” kata Antoni.