• Bisnis

Digitalisasi UMKM Dorong Perluasan Kesempatan Kerja

Budi Wiryawan | Kamis, 08/10/2020 05:05 WIB
Digitalisasi UMKM Dorong Perluasan Kesempatan Kerja Ilustrasi UMKM

Katakini.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah terus mengoptimalkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era transformasi digital.

Perkembangan digital yang ada juga menghadirkan kesempatan kerja terutama bagi angkatan kerja berpendidikan diploma dan universitas yang jumlahnya masih cukup signifikan.

“Dari perspektif ketenagakerjaan selain mendukung UMKM yang menyerap banyak tenaga kerja. Revolusi digital ini sangatlah baik karena dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru,” ucap Ida Fauziyah dalam pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) Tahun 2020 seri II secara virtual pada Rabu (7/10/2020).

Namun perkembangan dunia digital juga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menyiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Sebab saat ini banyak angkatan kerja yang berpendidikan rendah.

Pemerintah harus menyiapkan tenaga kerja agar siap menghadapi revolusi digital. Ida mengatakan jika pihaknya akan terus berusaha mengembangkan regulasi ketenagakerjaan yang sudah ada agar dapat mengakomodir perkembangan ekosistem digital.

“Isu yang sering muncul yaitu waktu kerja yang fleksibel dan hubungan kurikulum pelatihan yang berfokus pada human digital dengan metode pembelajaran yang mengoptimalkan teknologi atau blended learning,” ucapnya.

Kemnaker juga berperan aktif dalam penciptaan dan perluasan kesempatan kerja melalui program kewirausahaan yang mendukung kreativitas dan inovasi.

Ida mengatakan pihaknya berusaha memperdayakan angkatan kerja yang belum bekerja agar dapat beralih menjadi wirausaha UMKM baru dengan memanfaatkan platform wirausaha online.

“Dengan pola ini meski ada pembatasan mobilitas hasil karya para wirausaha baru diharapkan dapat berkembang dan diterima pasar. Wirausaha baru tersebut juga membuka kesempatan kerja bagi lingkungannya,” ucapnya. Ia juga mendorong partisipasi perempuan dalam mengoptimalkan potensi peningkatan produktivitas UMKM di era digital.
Diharapkan perempuan dapat dapat memanfaatkan platform ekonomi digital ini dalam menjalankan usaha dan menjadi produktif secara ekonomi. Ia juga mengapresiasi perusahaan rintisan yang telah memberdayakan UMKM lewat teknologi dan inovasi.

“Kita harus terus mendukung peningkatan skill dan kompetensi pekerja agar dapat berperan dalam revolusi industri 4.0. Insya Allah tantangan pandemi dan digitalisasi ini akan dapat kita lalui dengan baik,” ucapnya.

FOLLOW US