• Bisnis

Lewat Lembaga Ini, AS Segera Berinvestasi di Indonesia

Rizki Ramadhani | Jum'at, 07/08/2020 09:04 WIB
Lewat Lembaga Ini, AS Segera Berinvestasi di Indonesia Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Katakini.com - Lembaga keuangan asal Amerika Serikat, International Development Finance Corporation (IDFC) berminat berinvestasi di Indonesia. Terdapat empat bidang yang diminati, yakni farmasi, pertahanan dan keamanan, energi, serta Sovereign Wealth Fund (SWF).

CEO IDFC Adam Boehler menyampaikan minat tersebut dalam suratnya kepada Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, pada 31 Juli 2020.

"Pak Luhut sangat mengapresiasi sambutan positif AS melalui IDFC dan keinginan mereka untuk menjadi mitra yang berharga bagi Indonesia. Sesuai permintaan mereka, pemerintah akan memberikan pedoman lebih lanjut untuk kerja sama di beberapa sektor," kata Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangannya Kamis (6/8/2020).

Dalam suratnya, Adam menyampaikan bahwa saat ini IDFC sedang melakukan koordinasi dengan National Security Council (NSC) atau Dewan Keamanan Nasional AS. NSC akan memimpin koordinasi antarlembaga di AS untuk mengembangkan ide-ide kerja sama yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia.

IDFC diberikan mandat untuk menggunakan sumber daya pemerintah AS untuk mendorong lebih banyak minat dan daya tarik sektor swasta, dan untuk memfasilitasi pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Indonesia.

IDFC juga bekerja sama dengan institusi keuangan serupa dari Australia dan Jepang untuk mencapai tujuan tersebut.

Merespon keadaan dunia di masa pandemi, IDFC berminat untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam bidang farmasi. Menurut Jodi, Menko Luhut sendiri beberapa waktu lalu juga sempat menyampaikan bahwa pemerintah AS berkeinginan untuk merelokasi industri farmasinya ke Indonesia.