• News

Wahai Warga Jakarta Jangan Lengah, Corona Masih Membara

Rizki Ramadhani | Senin, 13/07/2020 10:33 WIB
 Wahai Warga Jakarta Jangan  Lengah, Corona Masih Membara Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Katakini.com - Warga DKI Jakarta harus tetap waspada karena laju angka harian kasus positif corona (covid-19) masih tinggi. Bahkan, pada Minggu (12/7/2020), penambahan kasus baru mencapai 404 kasus.

Gubernur DKI, Anies Baswedan menyebut tambahan kasus harian itu merupakan yang tertinggi sejak pandemi corona melanda Ibu Kota.

"Dalam seminggu terakhir ini kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan harian, dan hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus (corona) di Jakarta, ada 404 kasus baru," kata Anies dalam video yang diunggah akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12//20207).

Tercatat, penambahan 308 kasus baru terjadi pada Selasa (7/7/2020), 293 kasus baru pada Rabu (8/7/2020), 359 kasus baru pada Jumat (10/7/2020), dan 404 kasus baru pada Minggu (12/7/2020).

Dengan angka-angka tersebut, total akumulasi kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Minggu (12/7/2020) mencapai 14.361 kasus, dengan 9.200 pasien dinyatakan sembuh dan 702 dilaporkan meninggal dunia.

Peningkatan kasus harian Covid-19 tersebut membuat angka positivity rate corona di DKI Jakarta meningkat tajam menjadi 10 persen.

Padahal sebelumnya, menurut Anies, angka positivity rate corona di DKI Jakarta berada di bawah rata-rata dunia, yakni 5 persen.

Positivity rate adalah rasio angka positif kasus corona dibanding dengan hasil pemeriksaan spesimen.

Ia merinci, pada tanggal 11-17 Juni, positivity rate sebesar 3,1 persen, kemudian meningkat pada 18-24 Juni 3,7 persen, pada 25 Juni-1 Juli 3,9 persen, dan 2-8 Juli meningkat jadi 4,8 persen.

"Tapi angka positivity rate itu menjadi 10,5 persen. Melonjak dua kali lipat. Ini adalah satu peringatan bagi kita semua bahwa kita harus lebih waspada, lebih disiplin," ucap Anies.

Dari tingginya lonjakan tersebut, Anies memperingatkan warga Jakarta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan Covid-19.

"Jangan ragu mengingatkan siapapun, dimanapun, kapanpun, ingatkan tegur bila tidak memakai masker, jaga jarak. Jangan anggap ini hanya urusan pemerintah," ucap dia.

FOLLOW US