• News

Erick Thohir Ungkap Potensi Korupsi di BUMN ke KPK

Yahya Sukamdani | Rabu, 08/07/2020 19:45 WIB
Erick Thohir Ungkap Potensi Korupsi di BUMN ke KPK Menteri BUMN Erick Thohir

Katakini.com - Menteri BUMN Erick Thohir menemui para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor lembaga antirasuah ini, Rabu (8/7/2020).

Kedatangan Erick tersebut salah satunya untuk menyampaikn potensi terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN kepada para pimpinan KPK.

"Tidak secara khusus, hanya menyebutkan ruang-ruang yang potensi terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN," ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango.

Adanya potensi dugaan korupsi di jajaran perusahaan plat merah itu langsung mendapat respon dari KPK. Dalam hal ini, Nawawi menegaskan pihaknya berkomitmen tak akan membiarkan begitu saja informasi yang didapat dari Erick.

Bahkan, jika ditemukan alat bukti yang cukup maka ada kemungkinan temuan tersebut bisa ditingkatkan penanganannya ke penyelidikan.

"Sudah pasti dan ada monitoring secara khusus yang akan dilakukan, termasuk kemungkinan untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan," tegas Nawawi.

Sementara itu, terkait pertemuan formal antara Menteri BUMN dengan para pimpinan KPK, Nawawi menjabarkan bahwa Erick membicarakan soal Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"(Kita) Bicara mengenai dampak COVID-19 pada kmenterian BUMN dan penyelenggaraan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," tuturnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengungkap bahwa saat ini sudah terdapat 53 kasus korupsi di tubuh BUMN yang merugikan negara. Mantan Presiden Inter Milan itu sejauh ini sudah memetakan mana saja BUMN yang bergerak di bidang pelayanan publik, bisnis, atau campuran dari keduanya.

Langkah ini dimaksudkan agar tidak timbul kecurigaan antar sesama perusahaan pelat merah.

"Ya memang sekarang ini sudah 53 kasus korupsi yang saya temukan saat ini," ungkap Erick Thohir dalam sesi webinar, Kamis (2/7/2020) lalu.(BPP)

FOLLOW US