• News

Anies Sebut Pertengahan April Puncak Covid-19 Jakarta

Rizki Ramadhani | Jum'at, 05/06/2020 06:50 WIB
 Anies Sebut Pertengahan April  Puncak Covid-19 Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Katakini.com - Puncak penyebaran covid-19 di wilayahDKI Jakarta terjadi pada pertengahan April 2020. Setelah melewati fase tersebut, kasus covid-19 di Ibu Kota mulai melandai.

"Puncak kita itu pertengahan April, kemudian mulai melandai hingga sekarang. Melihat grafik, Jakarta mulai terkendali," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam konferensi pers, Kamis, (4/06/2020).

Anies mengatakan masa pandemi ini sudah berjalan selama 13 minggu. Pemantauan perkembangan Covid-19 terus dilakukan bekerjasama dengan para ahli menggunakan semua parameter.

Menurutnya terkait dengan rencana ke depan, pihaknya membahasnya bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI).

Kemudian, Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Geriatri Medik Indonesia (Pergami), Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI), dan juga tim Ahli Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di Universitas Indonesia.

"Jadi kita mencoba untuk melihatnya secara komprehensif, tidak hanya mengandalkan 1-2 indikator saja," ungkapnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutuskan untuk melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi pertamanya sampai akhir Juni 2020. Anies meminta agar selama masa transisi ini masyarakat harus tetap disiplin.

Jika masyarakat tidak disiplin, maka konsekuensinya akan terjadi lonjakan kasus seakan kembali ke dua bulan sebelumnya. Apabila hal ini terjadi maka Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Gugus Tugas DKI Jakarta tidak akan ragu menggunakan kewenangan untuk menghentikan kegiatan sosial, ekonomi di masa transisi ini.

FOLLOW US