• News

Catat, Tak Ada Pertengkaran Antara Menteri Jokowi dan Gubernur Anies

Rizki Ramadhani | Sabtu, 09/05/2020 07:36 WIB
Catat, Tak Ada Pertengkaran Antara  Menteri Jokowi dan Gubernur Anies Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

Katakini.com - Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan, tidak ada pertengkaran antara beberapa menteri di Kabinet Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait data Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19. Isu yang berkembang hanya sebatas perbedaan data penerima bansos.

"Berita-berita bahwa ada konflik atau pertengkaran antara seorang menteri dan gubernur sebenarnya masalahnya hanya itu, enggak ada pertengkaran, karena memang masalah data yang terlambat saja. Itu saja masalahnya, tidak ada konflik apa-apa," kata Mahfud saat rapat dengan Komisi I DPD melalui daring, Jumat (8/5/2020).

Sebelumnya, Mensos Juliari Batubara mengatakan ada masalah dalam penyaluran bantuan sosial yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Berkenaan dengan data penerima.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga mengatakan hal serupa. Bahkan dia mengaku sempat menegur Gubernur Anies Baswedan agar lekas memperbaiki data penerima agar tidak terjadi kekacauan.

Menurut Mahfud, perbedaan data bansos wajar terjadi di tengah pandemi seperti saat ini. Faktor mendesak membuat berbagai pihak memiliki data berbeda.

Dalam salah satu rapat koordinasi, muncul kesepakatan antara Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI berkaitan dengan penyaluran Bansos. Beberapa kewajiban DKI dibebankan ke Pusat, tetapi Pemprov harus memberikan data penerima.

Saat penyaluran, terjadi kekacauan. Penerima bansos dari Pemprov DKI Jakarta juga jadi penerima bansos dari pemerintah pusat.

Pemerintah pusat lantas menagih data terbaru ke Pemprov DKI Jakarta. Mahfud mengatakan Pemprov DKI Jakarta tak pernah memberikan hingga penyaluran bansos dilakukan.

"Ternyata datanya enggak pernah diserahkan, jadi pusat itu menunggu. Karena saya ada di rapat itu kan dibilang, `kan itu teknis antar staf dan kepala dinas`, ya tidak bisa begitu, datanya dijanjkan tanggal segini, jam segini tapi sampai sekarang belum masuk," ucap Mahfud.

FOLLOW US