• News

ODP Covid-19 di Kaltim Bertambah

Ananda Nurrahman | Sabtu, 18/04/2020 22:42 WIB
ODP Covid-19 di Kaltim Bertambah Virus corona (Foto: Press TV)

Katakini.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur melansir, orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim hari ini bertambah lagi 28 orang. Sehingga, total masih dalam pemantauan 1.144 orang.

Dan tercatat, 10 pasien positif Corona (Covid-19). Kemudian, 23 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) baru. Tujuh di antara 10 pasien positif itu, dari klaster Gowa, dan pulang ke Samarinda menggunakan kapal dari Parepare.

“Untuk PDP, ada penambahan 23 kasus di Berau, Penajam Paser Utara, Balikpapan, dan Samarinda,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak, saat video conference, Sabtu (18/4).

Andi menerangkan, ada penambahan hasil swab negatif dari Labkes di Surabaya, sebanyak 8 hasil negatif. Sementara, hasil swab yang terkonfirmasi positif, juga bertambah 10 hasil positif di Balikpapan, PPU dan Paser.

“Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim hari ini, ada 54 kasus. Sementara, yang masih menunggu hasil swab, ada 127 pasien,” ujar Andi, yang juga Plt Kadinkes Kaltim itu.

Berikut ini 23 Kasus PDP Baru

Kabupaten Berau

Pasien di Berau ini, adalah pasien laki-laki usia 31 tahun, yang dilaporkan dan menjalani isolasi, di RSUD Abdul Rivai, di Tanjung Redeb, Berau. Pasien itu, tercatat sebagai eks peserta Ijtima Gowa, di Sulawesi Selatan.

Kabupaten PPU

Enam pasien dilaporkan dirawat di RSUD Aji Putri Botung, di Penajam. Mereka juga adalah tercatat sebagai pelaku perjalanan, dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Kota Balikpapan

Ada 12 kasus PDP baru hari ini di Balikpapan. Tujuh kasus merupakan PDP yang memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi, dan mengikuti kegiatan yang sama dengan pasien positif BPN 17. Kasus dilaporkan dan dirawat di RS Bhayangkara

“Dua kasus perempuan 26 tahun dan laki-laki 27 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta, dilaporkan dan di rawat di RS Pertamina Balikpapan,” terang Andi.

Sementara, 2 kasus lainnya, adalah laki-laki usia 22 tahun dan 50 tahun, yang dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas, juga gambaran pneumonia.

“Satu kasus lagi, perempuan 70 tahun, setelah kontak erat dari BPN 20 dilaporkan dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo,” sebut Andi.

Kota Samarinda

Dua laki-laki usia 33 tahun dan 48 tahun, adalah pelaku perjalanan dari Makassar. Keduanya, mengalami demam, batuk, sesak nafas, dan dirawat di RSUd AW Syachranie. Dari hasil rapid test, hasilnya positif atau reaktif terhadap Covid-19.

Satu lagi, perempuan 25 tahun, pelaku perjalanan dari Makassar dan Banjarmasin. Meski tidak memiliki keluhan, namun dari rapid test, hasilnya positif, dan kini diisolasi di RSUD AW Syachranie.

“Pasien PDP keempat, juga perempuan usia 28 tahun, pelaku perjalanan dari Sangatta. Gelaja demam, sesak nafas dan ada gambaran pneumonia, dan dirawat di RS IA Moeis Samarinda,” ungkap Andi.

Bertambah 10 Kasus Positif Corona

Kota Balikpapan

Kota Balikpapan mencatat 1 kasus positif, adalah laki-laki usia 34 tahun berkode pasien BPN21. Dia bergejala demam, batuk, dan pneumonia dan dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo

Kabupaten Paser

Ada kasus pasien positif, masing-masing laki-laki berkode PSR 01 dan PSR 02, dimana masing- masing usia 41 tahun dan 23 tahun. Untuk pasien 41 tahun, masuk klaster Gowa dengan keluhan batuk, dan pasien 23 tahun, usai perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan, dengan keluhan demam, dan juga batuk.

“Keduanya dirawat di RSUD Panglima Sebaya, di Paser,” tambah Andi.

Kabupaten PPU

Penambahan 7 kasus positif baru, sehingga menjadikan total kasus positif di PPU, menjadi 11 kasus, cukup mengejutkan. Ketujuh orang yang kesemuanya asal klaster Gowa itu, berusia 14-47 tahun.

“Ketujuh orang ini, pelaku perjalanan dari Gowa dengan keluhan demam, batuk dan pilek. Sekarang dirawat di RSUD Aji Putri Botung di PPU,” terang Andi.

Dari keterangan diperoleh, 7 pasien positif itu, diketahui pulang bukan melalui Balikpapan, melainkan melalui kapal rute Parepare Sulawesi Selatan tujuan Samarinda, dan bersandar di Pelabuhan Samarinda pada 23 Maret 2020. Kemudian, melanjutkan jalam darat pulang ke PPU.

“Iya,” jawab Andi saat ditanya soal kepulangan 7 orang itu melalui kapal laut tujuan Samarinda.

Dengan begitu, hari ini Kaltim tercatat total 54 kasus positif Corona, dimana 11 sembuh, dan 1 meninggal dunia. Untuk diketahui, dari 54 kasus positif itu, 21 kasus dari klaster Gowa.

Sumber: Niaga.Asia