Katakini.com – Setiap wanita tentu menginginkan memiliki tubuh yang proposional untuk menunjang penampilannya. Tak terkecuali dengan ukuran payudaranya.
Payudara yang besar dan kencang menjadi daya tarik tersendiri, terutama terhadap lawan jenis. Tidak sedikit peerempuan yang mengambil langkah memperbesar payudaranya dengan cara operasi. Namun, ada juga payudara tanpa melalui proses operasi dapat membesar dengan sendirinya. Payudara mengalami pembesaran disebabkan adanya benjolan atau bengkak. Hal ini harus menjadi perhatian khusus.
Gangguan pada jaringan pembentuk yakni kelenjar susu, jaringan lemak, jaringan ikat dan juga saluran susu menyebabkan pembesaran payudara tersebut. Biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman seperti terasa sakit, tekstur payudara yang mengeras, terasa berat, terasa panas dan tekstur kulit payudara yang lebih kasar.
Ketika payudara membesar dengan sendirinya, maka segeralah di cermati agar dapat mengetahui penyebabnya. Namun, bisa juga merupakan tanda adanya penyakit berbahaya dan memerlukan penanganan lebih serius.
Terjadinya pembesar dikala pramenstruasi dan juga masa kehamilan merupakan hal yang wajar sebab berhubungan dengan perubahan hormon yang terjadi. Umumnya, hampir 50 persen wanita mengalami finrosistik payudara atau benjolan bukan kanker ini.
Adanya kumpulan nanah atau abses dalam payudara juga menyebabkan payudara membesar. Infeksi dari bakteri ini memicu terjadinya nanah di bawah permukaan kulit dan harus segera dikeluarkan. Abses memberikan rasa panas, kulit yang berwarna kemerahan, bengkak dan menimbulkan demam.
Bukan itu saja, benjolan tumor pada payudara dapat menyebabkan payudara membesar. Walaupun bukan kanker, sebaiknya segera ditangani untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Hati-hati terhadap payudara yang membesar karena kanker. Pembesaran dapat terjadi karena pemblokiran limpa atau terjadi pembengkakan. Ukuran besar atau kecil benjolan akan menjadi perkiraan seberapa tinggi tingkatan dan juga jenis kanker yang dialami.
Ibu menyusui bisa saja mengalami mastitis atau infeksi ketika adanya bakteri yang masuk dari mulut bayi. Bakteri masuk ke dalam payudara melalui luka terbuka di puting payudara. Saat terjadi infeksi, umumnya payudara akan bengkak dan terasa sakit.
Pembesaran payudara juga dapat terjadi pada laki-laki yang disebut gynecomastia. Biasanya terjadi pada laki-laki masa pubertas. Gynecomastia terjadi disebabkan adanya perubahan alami dari estrogen dan testoteron. Tetapi, hal ini merupakan hal yang normal.
Seorang perempuan sudah memasuki pubertas juga mengalami pembesaran pada payudaranya. Hal ini terjadi karena hormon yang berfluktasi. Saat proses pembesaran terjadi, biasanya disertai dengan rasa sakit, nyeri, perubahan puting susu, terdapat benjolan pada payudara dan juga sekresi puting susu.
Penyebab payudara dapat membesar lainnya, yakni jika mengkonsumsi garam dan kafein dalam jumlah tinggi. Bukan itu saja, mengkonsumsi beberapa jenis obat yang mengandung estrogen seperti pil KB dapat terjadinya pembengkakan pada payudara.