• News

Buka Pelatihan Diplomasi, Wamenlu Singgung Pidato Presiden RI di PBB

M. Habib Saifullah | Sabtu, 27/09/2025 14:54 WIB
Buka Pelatihan Diplomasi, Wamenlu Singgung Pidato Presiden RI di PBB Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta menyinggung kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB yang menjadi sorotan dunia.

Wamenlu menilai pidato yang disampaikan oleh presiden menuai respons positif dari berbagai pihak karena mendorong akselesari perkembangan dunia dan merubah gerakan perlawanan menjadi tren kemerdekaan.

Hal ini ia sampaikan saat membuka forum pelatihan dasar diplomasi yang diselenggarakan oleh DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama dengan OIC Youth Indonesia bertajuk `Youth Diplomacy Forum` di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta yang berlangsung pada 26-28 September 2025.

"Perubahan ini akan terus bergulir dan mendorong perubahan tatanan dunia," kata Wamenlu dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Sabtu (27/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Wamenlu juga mengingatkan bahwa saat ini sedang memasuki periode dimana tatanan dunia berubah dan perubahan ini lahir di tengah pergulatan pemikiran, teknologi, politik, perang.

"Tantangan yang dihadapi semua bangsa antara lain adalah kemampuan meyakinkan pihak lain tentang kita," kata Anis Matta.

Untuk itu dia menekankan pentingnya dari diplomasi ialah meyakinkan pihak lain agar memahami, mendukung dan mengikuti arah pemikiran yang kita yakini.

"Diplomasi membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar dapat meyakinkan pihak lain untuk mendukung arah yang kita mau," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Muhammad Mizan Al Araaf mengatakan bahwa Agenda Youth Diplomacy Forum diikuti oleh 75 mahasiswa dan kader IMM dari berbagai kota dengan pemateri dari beragam kalangan, baik pejabat Kemlu, akademisi maupun praktisi diplomasi publik multijalur, yang akan memberi materi tentang diplomasi khususnya diplomasi publik.

"Harapan dalam program ini bisa meningkatkan literasi dan memperluas isu Internasional dan meningkatkan skill diplomasi kepada seluruh anak muda di Indonesia," kata dia.

Lebih lanjut, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP IMM, Fadhil Mahdi, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan tersebut didorong oleh cepatnya perubahan global yang terjadi dewasa ini, yang harus dapat diantisipasi dengan tepat dan cerdas oleh para kader IMM. Oleh karena itu tema yang dipilih ialah "Diplomat Muhammadiyah Sebagai Katalis Perubahan Global"