Bisnis Startup Sayuran Mikro Kuba Berawal dari Balkon

Yati Maulana | Rabu, 17/09/2025 23:30 WIB
Bisnis Startup Sayuran Mikro Kuba Berawal dari Balkon Tampilan dekat sayuran mikro lobak siap panen di Enparalelo, sebuah pertanian urban di Havana, Kuba, 9 September 2025. REUTERS

HAVANA - Setiap beberapa hari, di salah satu lingkungan termiskin di Havana, sebuah startup unik mengirimkan kontainer kecil berisi bibit sayuran kecambah ke restoran-restoran kelas atas di bagian lain kota, sementara para warga berjuang untuk memberi makan keluarga mereka di tengah krisis ekonomi terburuk di dekade.

Namun, arsitek Oliesky Fabre, pendiri Enparalelo (Jalan Paralel), dengan bangga menunjuk penghargaan Program Pangan Dunia PBB 2022 beberapa hari yang lalu. Proyek ini merupakan salah satu dari 10 proyek, dari 200 inisiatif, yang dianggap memiliki solusi paling inovatif untuk memerangi kelaparan di Amerika Latin dan Karibia.

“Kami adalah sebuah bisnis, tetapi juga motor bagi proyek pembangunan lokal,” jelas Fabre, sambil bekerja di dalam salah satu dari dua kontainer pengiriman yang telah direnovasi di lahan kosong di barrio La Timba.

Bisnis ini berawal di balkon Fabre ketika pandemi COVID-19 berkecamuk dan pertanian tradisional Kuba mulai menurun lebih dari 50% hingga tahun lalu, menurut pemerintah yang dipimpin Komunis.

Enparalelo sekarang beroperasi di luar kontainer dan sedang membangun fasilitas produksi yang lebih besar di dekatnya, di atas lahan sumbangan pemerintah daerah. “Microgreens kaya nutrisi, relatif murah, dan mudah ditanam,” kata Fabre.

Jorge Pena, yang bertanggung jawab atas sisi komunitas bisnis ini, mengatakan di situlah wadah kedua, yang dilengkapi roda, berperan.

“Tempat ini berfungsi sebagai ruang kelas bagi warga yang tertarik menjadi petani microgreen,” ujarnya.
Startup ini akan menyediakan benih dan barang-barang lain seperti jaring sabut kelapa, yang digunakan sebagai pengganti tanah, untuk menanam microgreens, jelas Pena.

Para petani urban rumahan baru ini kemudian dapat menjual kembali microgreens mereka ke perusahaan, tetapi juga ke tetangga, dan menyimpan sebagian untuk konsumsi mereka sendiri, ujarnya.

“Kami telah mengubah wadah ini menjadi sebuah entitas yang dapat bepergian pertama kali ke sini di La Timba, kemudian ke berbagai komunitas,” kata Pena.
“Kami akan menginspirasi generasi produsen baru,” ujarnya.