Ini Bedanya Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

M. Habib Saifullah | Senin, 08/09/2025 07:05 WIB
Ini Bedanya Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan Gerhana bulan total atau dikenal sebagian orang dengan sebutan blood moon.

JAKARTA - Indonesia mengalami gerhana bulan pada 7 September 2025 malam hingga dini hari. Fenomena gerhana selalu menjadi tontonan langit yang menarik perhatian masyarakat.

Dua jenis gerhana yang paling sering disaksikan adalah gerhana bulan dan gerhana matahari. Keduanya sama-sama terjadi akibat pergerakan Bumi, Bulan, dan Matahari yang saling menutupi dalam satu garis lurus.

Namun, meski tampak mirip sebagai fenomena alam, gerhana bulan dan gerhana matahari memiliki perbedaan mendasar, baik dari segi proses, waktu terjadinya, maupun cara menyaksikannya.

Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga cahaya Matahari yang seharusnya mengenai permukaan Bulan terhalang oleh Bumi.

Peristiwa ini biasanya hanya dapat terjadi saat bulan purnama, dan bisa disaksikan dari hampir seluruh belahan Bumi yang sedang mengalami malam hari. Gerhana bulan aman dilihat dengan mata telanjang tanpa peralatan khusus karena cahaya Bulan tidak membahayakan penglihatan.

Sementara itu, gerhana matahari terjadi saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga cahaya Matahari terhalang sebagian atau sepenuhnya oleh Bulan.

Gerhana matahari hanya terjadi pada fase bulan baru, dan hanya bisa terlihat dari wilayah tertentu yang dilintasi bayangan Bulan. Tidak seperti gerhana bulan, fenomena ini berbahaya jika dilihat langsung dengan mata telanjang, karena radiasi sinar Matahari dapat merusak retina.

Oleh karena itu, masyarakat disarankan menggunakan kacamata khusus atau peralatan optik berfilter ketika menyaksikannya.

Selain itu, dari segi frekuensi, gerhana bulan lebih sering dan lebih lama terlihat dibanding gerhana matahari. Satu kali gerhana bulan bisa berlangsung hingga lebih dari satu jam, sementara gerhana matahari biasanya hanya beberapa menit.

Perbedaan lainnya adalah gerhana bulan dapat dilihat oleh separuh penduduk Bumi yang sedang malam, sedangkan gerhana matahari hanya terlihat oleh wilayah tertentu di jalur lintasan bayangan Bulan.