Jejak Peninggalan Megalitikum di Perbukitan Jawa Barat

Vaza Diva | Sabtu, 06/09/2025 16:30 WIB
Jejak Peninggalan Megalitikum di Perbukitan Jawa Barat Ilustrasi - Megalitikum (Foto: kompas)

JAKARTA - Jawa Barat menyimpan banyak misteri sejarah yang membentang dari masa lampau, salah satunya adalah jejak-jejak peninggalan zaman Megalitikum yang tersebar di berbagai perbukitan.

Situs-situs ini menjadi saksi bisu kehidupan masyarakat prasejarah yang telah mengenal sistem kepercayaan, ritual, dan struktur sosial yang kompleks.

Salah satu situs paling terkenal adalah Gunung Padang di Kabupaten Cianjur. Situs ini disebut-sebut sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara. Disusun dari batu-batu andesit besar yang membentuk teras-teras bertingkat. 

Gunung Padang menjadi bukti betapa majunya kemampuan teknis masyarakat purba dalam membangun struktur megalitik di dataran tinggi. Para arkeolog bahkan memperkirakan usia lapisan tertua dari situs ini bisa mencapai lebih dari 10.000 tahun, jauh lebih tua dari banyak peradaban kuno di dunia.

Selain Gunung Padang, berbagai situs megalitikum lain juga ditemukan di perbukitan Jawa Barat, seperti di Situs Batujaya, Situs Cipari di Kuningan, dan Situs Pangcalikan di Sukabumi.

Umumnya, peninggalan berupa menhir (batu tegak), dolmen (meja batu), hingga batu kubur ditemukan berserakan di lokasi-lokasi ini. Setiap batu dipercaya memiliki fungsi tertentu, baik untuk pemujaan roh leluhur, penanda wilayah, atau bagian dari upacara adat.

Jejak budaya Megalitikum di Jawa Barat mencerminkan keyakinan masyarakat masa lampau terhadap kekuatan alam dan hubungan spiritual dengan leluhur. Pola penyusunan batu, orientasi situs, hingga lokasi di ketinggian bukit menunjukkan adanya konsep religiusitas dan astronomi sederhana yang telah dipahami pada masa itu.

Peninggalan-peninggalan megalitik tersebut menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya yang penting. Berbagai upaya pelestarian dilakukan oleh pemerintah daerah dan komunitas pecinta sejarah untuk menjaga keberlangsungan situs-situs ini di tengah tantangan modernisasi dan ancaman alih fungsi lahan.

Jejak megalitikum di perbukitan Jawa Barat bukan sekadar peninggalan batu tua, tetapi cermin dari peradaban besar yang pernah tumbuh di tanah Pasundan. Melalui warisan ini, generasi masa kini diajak untuk mengenal lebih dalam akar sejarahnya dan menghargai kebesaran budaya nenek moyang.