JAKARTA - Manchester United akhirnya meresmikan perekrutan penjaga gawang muda asal Belgia, Senne Lammens, dari Royal Antwerp menjelang penutupan bursa transfer musim panas.
Langkah ini diambil setelah muncul keraguan terhadap performa Andre Onana dan Altay Bayindir di bawah mistar. Sebelumnya, Setan Merah sempat dikaitkan dengan kiper Aston Villa, namun negosiasi gagal akibat transfer permanen Jadon Sancho ke Villa Park yang tak kunjung terwujud.
Sebagai gantinya, United menjadikan Lammens target utama. Kesepakatan dengan Royal Antwerp tercapai di hari terakhir bursa, dengan nilai transfer awal €21 juta (sekitar Rp377 miliar) plus bonus tambahan.
Kiper berusia 23 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga 2030. Dalam pernyataannya kepada media klub yang dilansir dari Sportsmole pada Selasa (2/8), Lammens mengaku bangga bisa memperkuat salah satu tim terbesar dunia.
“Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Manchester United. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan,” kata Lammens.
“Beberapa tahun terakhir merupakan perjalanan yang luar biasa, dan kini berakhir di tujuan yang menakjubkan. Saya ingin berkembang bersama tim ini dan meraih target karier saya di sini,” tambahnya.
Lammens datang dengan catatan impresif di Liga Pro Belgia 2024/25, di mana ia mencatat 173 penyelamatan, terbanyak di antara kiper lima liga top Eropa menurut Opta. Sejak promosi ke tim utama Antwerp, ia tampil 64 kali di semua kompetisi.
Direktur Sepak Bola United, Jason Wilcox, menyebut Lammens sebagai kiper bertalenta dengan prospek besar, serta diharapkan bisa langsung bersaing memperebutkan posisi nomor satu.
Persaingan di bawah mistar Old Trafford kini semakin ketat, dengan Lammens harus berduel dengan Onana dan Bayindir. Meski begitu, peluang hengkang salah satu dari keduanya masih terbuka karena bursa transfer di beberapa negara belum ditutup.
Manajer Ruben Amorim akan segera menentukan apakah Lammens akan langsung menjalani debut pada laga besar kontra Manchester City di Etihad Stadium, 14 September mendatang.