JAKARTA - Anggota pendiri Goo Goo Dolls, Johnny Rzeznik dan Robby Takac, masih berbagi cinta yang keras setelah tampil bersama selama hampir 40 tahun.

Keduanya, yang telah menjadi pilar utama grup tersebut sejak 1986, menghubungkan sejarah panjang mereka dengan kemampuan mengekspresikan ketegangan mereka dengan cara yang tak terduga.

“John dan saya benar-benar akan saling menampar dan meninju dan melampiaskan agresi,” kata Takac (60) kepada Billboard.

"Kalau dipikir-pikir lagi, ini lucu…. Tapi, tahu nggak sih, ini cuma konyol. Berakhir jadi adu tampar," kata Takac (60), sebelum meyakinkan para penggemar bahwa mereka "tidak ingin saling menyakiti."

"Kami saling mencintai," lanjut Takac.

"John dan aku berbagi kamar tidur selama bertahun-tahun, tentu saja secara platonis, tapi memang begitulah asal usul kami. Terkadang orang bertingkah menyebalkan — aku juga, dia juga. Akhirnya kami pergi minum kopi, lalu kami mencari tahu dan mewujudkannya."

Rzeznik dan Takac kini tengah dalam Tur Summer Anthem untuk mempromosikan EP mendatang mereka Summer Anthem, yang akan dirilis pada hari Jumat, 22 Agustus.

Keduanya mendirikan band tersebut pada tahun 1986 bersama drummer George Tutuska, yang keluar pada tahun 1995.

Formasi lengkap sekarang mencakup Rzeznik, Takac, gitaris Brad Fernquist, drummer Craig Macintyre, dan multi-instrumentalis Jim McGorman.

Tahun ini, band ini juga memperingati ulang tahun ke-30 album terobosan mereka A Boy Named Goo, dan singel hitnya, "Name."

Album ini merupakan album kelima mereka, dan album ini menunjukkan kepada mereka bagaimana rasanya tiba-tiba menjadi pusat perhatian utama.

"Kami bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi prioritas di label rekaman besar. Dan kami bekerja keras, sekitar 20 jam sehari untuk mempromosikan Goo Goo Dolls dan berada di luar sana, terkadang mengunjungi enam, delapan stasiun radio dalam sehari," ujar Takac kepada Billboard.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan pekerjaan sebanyak itu. Rasanya tidak seperti 30 tahun yang lalu; rasanya seperti kehidupan yang berbeda, kalau itu masuk akal."

Band ini tidak lagi melakukan pekerjaan sebanyak itu, tetapi mereka masih berhasil menarik penonton baru dalam beberapa tahun terakhir berkat hit mereka tahun 1998 "Iris" yang ditampilkan dalam pertunjukan Deadpool & Wolverine dan Stagecoach 2025.

Dalam perbincangan mereka dengan Billboard, Takac mengakui bahwa mereka “mungkin belum pernah melihat angka seperti ini dalam karier [mereka].”

"Kami punya anak-anak muda yang datang ke pertunjukan kami; itu tidak terjadi 10 tahun yang lalu, saya akui itu. Sekarang banyak sekali anak-anak di pertunjukan-pertunjukan ini," katanya, sebelum bercanda,

"Anehnya, pertunjukan Goo Goo Dolls jadi lebih ramah keluarga daripada, misalnya, pertunjukan Sabrina Carpenter."

"Saya berharap kita memiliki kemewahan untuk membuat orang-orang tetap tertarik pada hal ini di tahun-tahun mendatang," tambahnya. (*)