Ini Sunnah Rasulullah SAW saat Makan yang Wajib Diketahui

Vaza Diva | Kamis, 21/08/2025 12:45 WIB
Ini Sunnah Rasulullah SAW saat Makan yang Wajib Diketahui Ilustrasi - ini sunnah Rasulullah SAW saat makan (Foto: Pexels/Necati Ömer Karpuzoğlu)

JAKARTA - Dalam Islam, setiap aspek kehidupan mempunyai tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW, termasuk adab saat makan.

Rasulullah SAW memberikan contoh mulia kepada umatnya untuk menjalani kehidupan yang sederhana, penuh keberkahan, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Salah satu sunnah yang beliau ajarkan adalah makan menggunakan tiga jari, yaitu jempol, telunjuk, dan jari tengah.

 عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَأْكُلُ بِثَلَاثِ أَصَابِعِهِ

“Dari Ka’ab bin Malik RA berkata: Aku melihat Rasulullah SAW makan dengan tiga jarinya.”

(HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

Para ulama menjelaskan bahwa kebiasaan ini biasanya dilakukan ketika Rasulullah SAW memakan makanan kering atau yang mudah diambil, seperti kurma, roti, atau potongan daging.

Namun, apabila makanan yang dimakan berkuah atau sulit dijepit, maka diperbolehkan menggunakan lebih banyak jari ataupun alat bantu seperti sendok.

Menggunakan tiga jari saat makan bukan sekadar kebiasaan, melainkan sarat makna. Rasulullah SAW ingin menanamkan nilai kesederhanaan dan mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan ketika makan.

Dengan menggunakan tiga jari, jumlah makanan yang diambil menjadi lebih sedikit, sehingga seseorang akan lebih mudah menjaga keseimbangan dan tidak berlebihan. Selain itu, cara ini juga menjaga kebersihan karena lebih sedikit bagian tangan yang bersentuhan langsung dengan makanan.

Adab Rasulullah SAW saat makan juga terlihat dalam kebiasaan beliau menjilat jari setelah selesai makan.

Dalam sebuah hadits disebutkan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَلْعَقُ أَصَابِعَهُ الثَّلَاثَ بَعْدَ الطَّعَامِ

Rasulullah SAW menjilat tiga jarinya setelah makan.”
(HR. Muslim)

Selain itu, Rasulullah SAW juga selalu memulai makan dengan membaca basmalah, menggunakan tangan kanan, dan mengambil makanan dari bagian yang paling dekat.

Beliau tidak pernah mencela makanan, jika menyukai makanan tersebut, beliau memakannya, namun jika tidak, beliau cukup meninggalkannya tanpa mengucapkan kata-kata yang buruk.

Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk tidak meniup makanan yang masih panas, sehingga setiap adab yang beliau lakukan mengajarkan kesopanan, kesucian, dan penghormatan terhadap nikmat Allah SWT.