JAKARTA - Pangeran William “enggan” untuk berdamai dengan Pangeran Harry — dan Meghan Markle dilaporkan menjadi penyebabnya.

Anggota keluarga Duke of Sussex yang terasing merasakan "kurangnya kepercayaan yang terus-menerus" terhadap istrinya, pakar kerajaan Inggris Hilary Fordwich mengatakan kepada Fox News Digital pada hari Selasa (19/8/2025).

"Kekhawatiran mereka beralasan," klaimnya.

"Setiap diskusi keluarga yang bersifat pribadi bisa menjadi publik atau digunakan untuk proyek komersial."

Ia mencatat bahwa Meghan Markle (44) “tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap publik Inggris atau institusi tersebut.”

Fordwich tidak “melihat adanya bentuk perbaikan apa pun” di masa depan saudara kandung tersebut karena “Pangeran Harry berpikir bahwa Pangeran William menghina Meghan Markle” dan “permusuhan semacam itu sangat sulit.”

Senada dengan itu, Ingrid Seward, pemimpin redaksi majalah Majesty, menuduh kepada media tersebut bahwa alumni “Suits” itu adalah “kutu dalam salep” dalam dinamika tegang kedua bersaudara itu.

Seward bahkan sampai menyalahkan Meghan Markle atas "emosi yang sulit" antara Raja Charles III dan putra-putra mendiang Putri Diana.

"Dia sangat tidak disukai oleh banyak pendukung monarki di negara ini," klaim Seward.

"Mereka menganggapnya sangat ... merugikan keluarga kerajaan."

Penulis buku “My Mother and I: The Inside Story of the King and Our Late Queen” meyakini bahwa “catatan buruk terhadap karakter Meghan” adalah sang mantan aktris yang “menghina keluarga suaminya dan menghina keluarganya sendiri” selama bertahun-tahun.

Dia menunjukkan bahwa suami Meghan Markle dan kedua anaknya — putra Archie (6) dan putri Lilibet (4) — “belum bertemu” dengan ayahnya yang terasing, Thomas Markle.

Seward mengecam bintang “With Love, Meghan” karena “tidak mampu menerima keluarganya sendiri, apa pun perasaannya terhadap mereka.”

Pangeran Harry (40) diduga menawarkan ranting zaitun kepada Pangeran William (43) dan Pangeran Charles (76) bulan lalu dengan membagikan jadwal resminya kepada keluarga kerajaan.

Menurut Daily Mail, tindakan ini akan membantu menghindari “konflik kepentingan atau bentrokan publisitas”.

Media tersebut mengklaim pada bulan Juli bahwa mantan pilot militer tersebut saat ini "hanya ingin `mendekonflik` dengan` orang-orang yang dicintainya.

Pangeran Harry telah berselisih dengan keluarganya sejak dia dan Meghan Markle meninggalkan peran kerajaan mereka pada tahun 2020 dan pindah ke Amerika Serikat , dua tahun setelah pernikahan mereka.

Pasangan yang tinggal di Montecito, California, ini telah secara terbuka menyuarakan keluhan mereka terhadap keluarga kerajaan dalam beberapa kesempatan, mulai dari wawancara Oprah Winfrey dan serial dokumenter Netflix hingga memoar mengejutkan Pangeran Harry, "Spare."

Namun, Pangeran Harry mengatakan kepada pemirsa BBC News pada bulan Mei bahwa ia akan “menginginkan rekonsiliasi” dengan keluarganya setelah “begitu banyak perselisihan [dan] perbedaan” yang mungkin tidak akan pernah mereka maafkan. (*)