JAKARTA - Hujan merupakan salah satu rahmat Allah yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan di bumi. Air hujan menyuburkan tanah, mengairi tanaman, dan menjadi sumber kehidupan bagi manusia serta makhluk lainnya.
Dalam Islam, ketika terjadi musim kemarau panjang atau kekeringan, umat dianjurkan untuk memohon hujan kepada Allah melalui doa dan shalat istisqa.
Doa meminta hujan tidak hanya diucapkan ketika kekeringan, tetapi juga bisa dibaca untuk mengharap turunnya hujan yang membawa berkah dan kebaikan.
Rasulullah SAW sendiri mengajarkan beberapa lafaz doa untuk meminta hujan yang diriwayatkan dalam hadis-hadis sahih.
Berikut salah satu doa meminta hujan yang diajarkan Nabi SAW:
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا، مَرِيئًا مَرِيعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ
Allāhumma asqinā ghaithan mughīthan, marī’an marī‘an, nāfi‘an ghayra dhārrin, ‘ājilan ghayra ājilin.
“Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang menyelamatkan, menyenangkan, penuh manfaat, tidak membahayakan, segera datang dan tidak ditunda.”
Tata Cara dan Waktu yang Dianjurkan