• News

Moskow Peringatkan Upaya Dahsyat untuk Ganggu Pertemuan Putin-Trump

Yati Maulana | Minggu, 10/08/2025 16:05 WIB
Moskow Peringatkan Upaya Dahsyat untuk Ganggu Pertemuan Putin-Trump Anggota delegasi Rusia, termasuk kepala Dana Investasi Langsung Rusia Kirill Dmitriev, menghadiri pertemuan Presiden Vladimir Putin dengan Sultan Oman Haitham bin Tariq al-Said di Kremlin Moskow, Rusia, 22 April 2025. Sputnik via REUTERS

MOSKOW - Beberapa negara akan melakukan "upaya dahsyat" untuk mengganggu pertemuan yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus, ungkap utusan investasi Rusia Kirill Dmitriev pada hari Sabtu.

Trump sebelumnya mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dapat menyelesaikan konflik tiga setengah tahun tersebut. Isi kesepakatan tersebut belum diumumkan, tetapi kesepakatan tersebut dapat mengharuskan Ukraina menyerahkan wilayah yang signifikan—sebuah hasil yang ditentang banyak negara Eropa. Dmitriev menuduh negara-negara yang tidak disebutkan namanya berusaha memperpanjang perang.

"Tidak diragukan lagi, sejumlah negara yang tertarik untuk melanjutkan konflik akan melakukan upaya besar-besaran untuk mengganggu rencana pertemuan antara Presiden Putin dan Presiden Trump," katanya dalam sebuah unggahan di akun Telegram-nya, seraya menjelaskan bahwa yang ia maksud dengan upaya tersebut adalah "provokasi dan disinformasi".

Dmitriev tidak merinci negara mana yang ia maksud atau "provokasi" seperti apa yang mungkin mereka lakukan.
Kremlin sebelumnya telah mengonfirmasi pertemuan puncak tersebut.

Kedua pemimpin akan "berfokus pada pembahasan opsi untuk mencapai resolusi damai jangka panjang atas krisis Ukraina," ujar ajudan Putin, Yuri Ushakov, seraya menambahkan: "Ini jelas akan menjadi proses yang menantang, tetapi kami akan terlibat di dalamnya secara aktif dan penuh semangat."