JAKARTA - Ozzy Osbourne mungkin adalah Pangeran Kegelapan, tetapi hari-hari terakhirnya penuh dengan cahaya.

Ozzy Osbourne, yang meninggal pada tanggal 22 Juli di usia 76 tahun, akan dihormati oleh keluarganya dengan pemakaman yang sesuai dengan semangat menular sang bintang, kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut seperti dikutip dari People dalam berita utama minggu ini.

"Mereka sangat bersyukur atas waktu keluarga istimewa yang mereka lalui bersama sebelum Ozzy Osbourne meninggal," kata sumber itu.

"Mereka merencanakan pemakaman kecil dan privat yang akan menjadi perayaan untuk mengenang hidupnya. Ozzy Osbourne tidak akan pernah menginginkan suasana duka yang mendalam."

Sumber tersebut menambahkan bahwa keluarga rocker tersebut, termasuk istrinya Sharon (72) dan anak-anak mereka Aimee (41), Jack (39), dan Kelly (40), “tersentuh oleh semua cinta dan dukungan yang mengalir dari seluruh dunia.”

Meskipun Ozzy Osbourne telah berjuang dengan kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir (ia mengumumkan pada tahun 2020 bahwa ia telah didiagnosis menderita penyakit Parkinson ), kematiannya merupakan sesuatu yang mengejutkan; hanya dua minggu sebelumnya, ia tampil untuk terakhir kalinya di konser perpisahan dengan Black Sabbath , band yang ia dirikan bersama pada tahun 1968.

Pertunjukan tersebut, yang digelar di kota asalnya Birmingham, Inggris, merupakan kepulangan yang emosional bagi sang bintang, yang dengan mulus menjembatani kesenjangan antara vokalis Black Sabbath yang mengancam dan pria keluarga yang bermulut kasar tetapi berhati lembut di acara The Osbournes di MTV .

"Kalian tidak tahu apa yang kurasakan," katanya dari atas panggung sambil duduk di singgasana berhiaskan tongkat pemukul.

"Terima kasih dari lubuk hatiku."

Perpisahan itu memang pantas bagi Ozzy Osbourne, yang meraih ketenaran bersama band tersebut berkat lagu-lagu hits seperti "Iron Man" dan "Paranoid" sebelum bersolo karier pada tahun 1980 dengan lagu hit "Crazy Train".

Setahun sebelumnya, ia dikeluarkan dari band yang ia dirikan bersama di tengah perjuangannya selama bertahun-tahun melawan penyalahgunaan narkoba.

"Saya benar-benar tidak bisa melakukan apa pun dalam batas wajar," katanya pada tahun 1981.

"Kalau soal minuman keras, saya habiskan semuanya. Kalau soal narkoba, saya minum semuanya lalu mengikis karpet untuk mencari remah-remah kecil."

Rocker tersebut — yang berhasil pulih pada tahun 2013 — akhirnya membalikkan keadaan dengan bantuan Sharon, sang manajer yang kini menjadi istrinya.

Putri dari tokoh musik ternama Don Arden, yang sebelumnya mengelola Black Sabbath, Sharon turut memacu karier solo Ozzy Osbourne, yang bertahan hingga usia 70-an.

Album terakhir sang bintang, "Patient Number 9", dirilis pada tahun 2022 dan memenangkan Album Rock Terbaik di Grammy.

Dengan Sharon di sisinya, karier Ozzy Osbourne mencapai puncak baru di awal tahun 2000-an dengan kesuksesan besar acara The Osbournes di MTV, yang mengisahkan kehidupan sehari-hari pasangan itu dan dua anak bungsu mereka, Jack dan Kelly (Putri tertua, Aimee, memutuskan tidak ikut karena alasan privasi).

Sharon (72) mengatakan kepada People pada tahun 2022 bahwa ia menganggap acara tersebut sebagai "video diari terbaik" untuk 10 cucu pasangan tersebut, dan menyatakan, "Itu adalah hadiah terhebat yang bisa diwariskan."

Kelly berbicara beberapa hari setelah kematian ayahnya dengan membagikan lirik dari lagu Black Sabbath "Changes," yang direkamnya dan ayahnya sebagai duet bersama pada tahun 2003.

"Aku merasa sedih, sedih sekali," tulis Kelly Osbourne di Instagram Stories-nya. "Aku kehilangan sahabat terbaikku 💔"

Keluarga Osbourne mengumumkan kematiannya melalui pernyataan yang ditandatangani oleh Kelly, Sharon, Jack dan Aimee, serta Louis, putra Osbourne dengan istri pertama Thelma Riley (mereka juga memiliki seorang putri, Jessica, dan seorang putra, Elliot).

"Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Beliau bersama keluarganya dan dikelilingi cinta. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini." (*)