• Bisnis

Selaras dengan MBG, NFA Kembali Kampanyelan B2SA Goes to School

Eko Budhiarto | Sabtu, 26/07/2025 07:20 WIB
Selaras dengan MBG, NFA Kembali Kampanyelan B2SA Goes to School Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Notoo Susanto (foto:NFA)

CIREBON – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) kembali menggencarkan kampanye konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) bagi generasi muda melalui kegiatan B2SA Goes to School (BGtS) yang kali ini dilaksanakan di SMK Presiden Delta, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis memperkuat literasi gizi dan edukasi pola konsumsi sehat di kalangan pelajar, selaras dengan program prioritas pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), yang akan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan pangan yang sehat, aman, dan berbasis potensi lokal.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Noto Susanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan menyongsong Generasi Emas 2045 dengan perbaikan pola konsumsi sejak dini.

"Kegiatan BGtS ini sangat istimewa karena menjadi bagian upaya kita menyiapkan Generasi Emas 2045. Generasi Indonesia yang sehat, aktif, produktif, cerdas, dan berdaya saing. Pangan yang kita konsumsi setiap hari harus dipastikan B2SA dan memanfaatkan sumber daya lokal. Selain itu bahan pangan juga harus aman dari cemaran. Kalau tidak aman, bukan pangan,” ungkap Andriko.

"Melalui B2SA Goes to School, mari kita siapkan generasi muda Indonesia melalui edukasi pola konsumsi B2SA. Caranya sederhana: cintai pangan lokal, biasakan konsumsi beragam pangan sesuai prinsip Isi Piringku B2SA, dan selalu pastikan bahan pangan aman sebelum dikonsumsi,” tambahnya.

Sebagai bentuk penguatan edukasi, NFA menghadirkan narasumber pakar gizi, Dr. Rita Ramayulis, Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA), yang menyampaikan materi tentang pentingnya gizi seimbang, gaya hidup sehat, dan cinta pangan lokal. Selain itu, NFA juga menurunkan mobil laboratorium rapid test keliling untuk mengedukasi siswa tentang keamanan pangan secara langsung.

Mewakili Bupati Cirebon, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Mana, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini.

"Bagi anak-anak usia sekolah, pola makan yang sehat sangat penting karena mereka masih dalam masa pertumbuhan. Pangan yang bergizi dan aman akan membentuk kualitas SDM unggul di masa depan. Kami sangat mendukung agar siswa-siswi terbiasa mengonsumsi pangan B2SA, karena ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Presiden Delta Cirebon, Susanti, menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya sekolah yang ia pimpin sebagai tuan rumah kegiatan ini.

"Kami merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari kampanye nasional ini. Harapannya, peserta didik kami tidak hanya memahami teori konsumsi sehat, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami siap menjadi pelopor generasi yang sadar pangan dan berdaya saing,” ungkap Susanti.

Dalam keterangan berbeda, Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa kampanye B2SA merupakan bagian integral dari visi besar ketahanan pangan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

"B2SA Goes to School adalah langkah nyata membentuk kebiasaan konsumsi pangan sehat dan aman berbasis potensi sumber daya lokal sejak dini. Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo bahwa program Makan Bergizi Gratis harus dilandasi pemahaman gizi yang kuat dan pemanfaatan pangan lokal. Kita ingin generasi muda kita tidak hanya kenyang, tetapi juga sehat dan cerdas,” tegas Arief.

Sebagai penutup, kegiatan ini dimeriahkan dengan edugames menyusun menu B2SA, yang melibatkan antusiasme lebih dari 700 peserta dari kalangan siswa, guru, dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon.