JAKARTA, Katakini.com - Chelsea dikabarkan hampir menyelesaikan proses kepergian permanen Joao Felix setelah mengalami beberapa perubahan klub sejak bergabung pada 2022.
Pada musim panas lalu, Chelsea sepakat untuk membayar £45 juta kepada Atletico Madrid untuk mendatangkan pemain internasional Portugal ini. Saat itu, Felix dianggap akan menemukan tempat permanen yang tepat untuk berkembang.
Meskipun menandatangani kontrak tujuh tahun, ia hanya bertahan setengah musim di Stamford Bridge sebelum dipinjamkan ke AC Milan, yang juga berambisi untuk mempertahankan playmaker tersebut dalam jangka panjang.
Namun, Felix gagal memberikan dampak positif selama berada di San Siro, dengan hanya mencetak tiga gol dan satu assist dari 21 pertandingan, yang menyebabkan kariernya berada dalam ketidakpastian.
Menurut laporan dari Sportsmole, Benfica kini mendapatkan kesempatan untuk membawa kembali Felix ke lingkungan yang lebih familiar guna menghidupkan kembali kariernya.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Benfica telah melakukan negosiasi dengan Chelsea dalam beberapa hari terakhir dan kini hampir mencapai kesepakatan final.
The Blues dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menerima tawaran sekitar €25 juta dan mempertahankan 50% kepemilikan pemain.
Ketentuan ini akan memastikan bahwa Chelsea tidak akan merugi dari sisi keuntungan dan keberlanjutan Premier League, maupun melanggar regulasi UEFA yang baru-baru ini mereka langgar.
Bagi Felix, tampaknya ia ingin menemukan stabilitas dalam hidup dan kariernya setelah serangkaian perubahan klub sejak jendela transfer musim dingin 2022-23.
Dalam periode tersebut, Felix sudah menjalani empat kali transfer terpisah, tiga di antaranya dengan status pinjaman ke Chelsea (periode pertama), Barcelona dan AC Milan.
Felix memulai kariernya di Benfica, mencetak 20 gol dan 11 assist dari 43 pertandingan sebelum akhirnya pindah ke Atletico Madrid dengan biaya £113 juta saat berusia 19 tahun.