• Ototekno

Cara Merawat Baterai Laptop agar Tetap Awet dan Tidak Cepat Drop

M. Habib Saifullah | Selasa, 22/07/2025 05:05 WIB
Cara Merawat Baterai Laptop agar Tetap Awet dan Tidak Cepat Drop Ilustrasi laptop (Foto: Unsplash/SumUp)

JAKARTA - Baterai merupakan salah satu komponen paling vital dalam laptop, terutama bagi pengguna yang sering bekerja mobile tanpa bergantung pada colokan listrik. Namun, banyak pengguna tidak menyadari bahwa kebiasaan penggunaan yang kurang tepat dapat memperpendek umur baterai secara signifikan.

Baterai yang cepat drop, tidak bisa terisi penuh, atau mendadak habis sebelum waktunya, sering kali terjadi karena cara pemakaian yang salah—bukan karena usia perangkat semata.

Perlu diketahui, sebagian besar laptop masa kini menggunakan baterai lithium-ion atau lithium-polymer yang punya batas siklus pengisian. Jika tidak dikelola dengan baik, performa baterai akan menurun meski usia laptop belum terlalu lama.

Itulah sebabnya perawatan sejak awal sangat penting, apalagi jika Anda bergantung pada laptop untuk pekerjaan, kuliah, atau konten kreatif.

Lantas, apa saja langkah konkret yang bisa dilakukan agar baterai laptop tetap awet dan tidak cepat rusak? Berikut lima tips yang bisa langsung Anda terapkan:

1. Jangan Tunggu Baterai Benar-Benar Habis

Salah satu kesalahan umum adalah membiarkan baterai turun hingga 0% atau mati total sebelum diisi ulang. Kebiasaan ini dapat mempercepat kerusakan sel baterai. Idealnya, mulai isi ulang saat baterai mencapai 20–30% dan cabut charger ketika sudah 90–100%.

2. Hindari Penggunaan Laptop di Suhu Panas

Panas adalah musuh utama baterai. Menggunakan laptop di permukaan empuk seperti kasur atau sofa bisa menyumbat ventilasi dan menyebabkan panas berlebih. Gunakan cooling pad atau dudukan yang memadai agar sirkulasi udara tetap lancar, dan hindari paparan langsung sinar matahari.

3. Aktifkan Mode Hemat Baterai Saat Tidak Dicolok

Sebagian besar sistem operasi menyediakan opsi “battery saver” atau mode hemat daya yang bisa memperlambat penurunan baterai. Aktifkan mode ini saat menggunakan laptop tanpa charger, terutama jika sedang hanya menjalankan tugas ringan seperti mengetik atau browsing.

4. Gunakan Charger Original dan Hindari Overcharge

Selalu gunakan charger resmi atau yang telah terverifikasi oleh pabrikan. Charger palsu atau tidak sesuai bisa memberikan arus yang tidak stabil. Meski laptop modern sudah memiliki fitur cut-off otomatis, kebiasaan membiarkannya terhubung terus-menerus sepanjang malam bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.

5. Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Kalibrasi berguna untuk memastikan indikator baterai menampilkan sisa daya secara akurat. Lakukan setiap 1–2 bulan sekali dengan membiarkan baterai terisi penuh, lalu gunakan hingga hampir habis (sekitar 5%) sebelum diisi ulang tanpa gangguan. Langkah ini membantu sistem membaca kapasitas baterai dengan lebih presisi.

Keywords :


Baterai Laptop
.
Teknologi